REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Farmasi mengerahkan tenaga kesehatan dan tim tanggap darurat untuk menangani masalah medis pascagempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,6 skala Richter (SR) yang melanda Kabupaten Cianjur. Posko Kesehatan Holding BUMN Farmasi, yang terletak di Kampung Berenuk, Limbangansari, Cianjur sempat dikunjungi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan memberikan dorongan moril pada saat masyarakat yang sedang menerima pelayanan kesehatan dari Holding BUMN Farmasi.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Holding BUMN Farmasi terdiri dari nakes dari Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma tersebut langsung bergerak ke titik vital. “Kami sudah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan ring 1. Semoga dengan kehadiran Holding BUMN Farmasi, di tengah-tengah masyarakat terdampak gempa, dapat meringankan dan membantu mereka, khususnya bagi masyarakat yang memerlukan pemulihan kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (28/11/2022).
Bersamaan dengan itu, kata Honesti, BUMN Holding Farmasi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan dan vaksinasi kepada masyarakat sekitar yang terdampak. Di antaranya, menyalurkan vaksin tetanus sebanyak 500 dosis dan vaksin Flubio sebanyak 200 dosis untuk relawan dan masyarakat terdampak.
"Vaksinasi Tetanus proteksi kemungkinan terpapar tetanus kepada masyarakat terdampak maupun relawan yang harus beraktivitas di area terdampak gempa, sedangkan vaksin flu diberikan untuk pencegahan influenza. Selain itu, Kimia Farma dan INAF juga berkontribusi dalam pengiriman obat-obatan dan tenaga medis dokter dan apoteker," ucapnya.
Selain vaksin, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan bayi, selimut, makanan bayi, susu bayi/ balita, sarden, air mineral serta terpal. Adapun bantuan-bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersifat pokok karena kebutuhan-kebutuhan dasar para korban harus segera terpenuhi.
Koordinator lapangan Tim Tanggap Darurat Holding BUMN Farmasi dr Eka Sinatria menyatakan, dalam usahanya terlibat pada bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, per Kamis dan Jumat (24-26/11/2022) Tim BUMN Farmasi sudah menurunkan Tim Tanggap Bencana, berkoordinasi dan bersinergi dengan Tim TJSL dan tim Medis dari Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, berkolaborasi dengan BUMN lainnya, IHC, BNI, PELINDO, dan PTPP.
Semua tim dikerahkan guna membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Daerah-daerah yang menjadi target bantuan telah mapping sedemikian rupa. Di antaranya daerah Kampung Rancagoong, Kampung Babakan Mekah, Sawah Gede, Parade Kota Cianjur, Kampung Ciedeur, Warungkondang, Desa wangun jaya, Desa Ujung Benjoet, Desa Talaga. Donasi yang disalurkan ke delapan desa tersebut berjenis makanan meliputi mie instan, biskuit, susu bubuk, pampers, selimut, dan air mineral.
Selain itu, upaya lebih lanjut yang dilakukan oleh Team BUMN Farmasi adalah telah berkoordinasi dengan "Posko Aman BUMN" sesuai arahan KBUMN dengan Jasa Marga sebagai koordinator, serta dengan Satgas Bencana Pemprov Jabar. Lokasi Posko BUMN di Desa Sirnagalih, Kecamatab Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, juga sudah mendatangi Cianjur. Dia mengatakan BUMN bakal keroyokan untuk membangun fasilitas kesehatan yang rusak akibat guncanfan gempa. Erick menyebut pihaknya telah mengerahkan 17 ambulans dan 27 mobil logistik.
“Dari 137 desa, kami fokuskan ke 40 desa. Tadi saya lihat langsung kebutuhan apa yang diperlukan masyarakat. Termasuk listrik juga sudah menyala,” ujar Erick.
"Kita akan bangun puskesmas yang terdampak, nanti kolaborasi semua BUMN," tambah Erick Thohir saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jumat (24/11/2022).
Rencananya puskesmas yang rusak bakal dibangun menjadi puskesmas antigempa. Sehingga jika terjadi peristiwa serupa, puskesmas bisa menjadi posko utama untuk penanganan korban dan obat-obatan.
"Kita sama-sama tidak berharap ada kejadian serupa ke depan. Tapi ini antisipasi, kita bangun puskesmas antigempa sehingga kalau terjadi bencana serupa, puskesmas tetap aman dan menjadi pusat penanganan korban serta stok obat-obatan untuk korban," pungkasnya.
Saat ini, banyuan yang sudah disalurkan oleh BUMN Farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP, enam orang aptoker dari Kimia Farma, Obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF, serta lima ratus dosis vaksin tetanus, dua ratus flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma, serta kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya seperti popok bayi sebanyak seratus dus, selimut seratus buah.
Terakhir, Pelindo juga berkontribusi dalam penerjunan satu tim anggota rescue yang terdiri dari satu unit ranger dan lima personel. Per (24/11/2022) pukul 22.00 Wib, pelayanan kesehatan yang sudah diberikan sebanyak 190 orang dan layanan vaksinasi influenza bagi relawan sebanyak 22 orang.