REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 menunjuk Sahat Sihombing menjadi Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Sahat menjadi orang nomor satu di perusahaan farmasi pelat merah menggantikan Yeliandriani.

"RUPST mengangkat Didi Agus Mintadi sebagai komisaris untuk periode kedua, Sahat Sihombing sebagai Direktur Utama," bunyi hasil RUPST Indofarma yang dikutip Republika pada Jumat (27/6/2025).

Pelaksana Tugas Komisaris Utama Didi Agus Mintadi menyampaikan 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perseroan. Hal ini diawali dengan gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan belum membaiknya kondisi finansial perseroan.

"Di tengah keterbatasan tersebut, kinerja perseroan belum sepenuhnya optimal, namun perseroan menunjukkan ketahanan operasional melalui strategi keberlangsungan usaha yang terukur," ucap Didi.

Didi menyampaikan upaya menjaga kegiatan operasional dilakukan dengan fokus pada perbaikan fundamental perusahan, upaya kesinambungan bisnis, dan pemenuhan komitmen kepada pelanggan. Perseroan, lanjut Didi, telah menjalankan berbagai inisiatif perbaikan melalui fokus penjualan, efisiensi operasional, penguatan tata kelola (GCG), pembenahan SOP serta pengawasan internal.

"Di tengah berbagai keterbatasan, perseroan tetap mencatat capaian seperti perpanjangan izin edar untuk 47 produk, resertifikasi lima fasilitas produksi, dan reaktivasi fasilitas steril," kata Didi.

Sebelum menjadi Direktur Utama, Sahat Sihombing sebelumnya menduduki posisi Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Indofarma sejak 2021. Selain penunjukan Direktur Utama baru, RUPST juga memberhentikan dengan hormat Teddy Wibisana dari Komisaris Independen PT Indofarma sehubungan dengan habisnya masa jabatan.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indofarma per Juni 2025:

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama : -

2. Komisaris : Didi Agus Mintadi

Direksi

1. Direktur Utama : Sahat Sihombing

2. Direktur Operasional : Andi Prazos

Ikuti Whatsapp Channel Republika