REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor ethanol (etil alkohol) di Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (28/10/2022). Produk yang diekspor ini merupakan hasil produksi dari PT Molindo Raya Industrial.
Pria disapa Zulhas ini menyatakan apresiasinya atas produk yang diekspor PT Molindo Raya Industrial. Pasalnya, bahan baku etanol ini berasal dari tetes tebu yang diolah langsung oleh petani di Kabupaten Malang. "Ini luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Bupati dan perusahan," kata Zulhas.
Dengan adanya produk tersebut, Zulhas menegaskan, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung berkembangnya industri-industri dalam negeri. Hal ini termasuk untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Terlebih, hasil produksi industri di Indonesia termasuk di Kabupaten Malang merupakan bagian yang bisa diekspor.
Selain itu, Zulhas menilai, pemanfaatan bahan baku yang diambil dari petani bisa berdampak positif. Kemudian bisa memunculkan manfaat yang akan dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, dia mendukung usaha ini agar bertambah maju ke depannya.
Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi berharap ekspor produk ethanol ini dapat membantu meningkatkan devisa negara dari Kabupaten Malang. Kemudian bisa memperlancar pemasaran hasil produk limbah tebu dari petani yang kemudian diolah menjadi etanol dan dikirim ke negara negara di Asia
Menurut Sanusi, dukungan yang diberikan Pemkab Malang dengan tetap menjaga stabilitas, keamanan, ketentraman. "Nantinya, industri industri seperti ini diberikan jaminan kemudahan asal tidak bertentangan dengan aturan," ucap Sanusi.
Sebagai informasi, setidaknya ada lima kontainer berisi ethanol yang akan diekspor. Produk ini akan dilepas ke berbagai negara Asia seperti Taiwan, Jepang, Thailand, Vietnam, Singapura dan Filipina.
PT Molindo Industrial merupakan salah satu perusahaan yang menjadi produsen food grade etanol terbesar dan secara nasional. Sebab itu, Pemkab Malang merasa bangga mengingat industri yang telah berkembang selama puluhan tahun di wilayah Kabupaten Malang ini dapat mewarnai pangsa global.
Selama ini, produk-produk berkualitas tinggi tersebut juga telah didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia dengan menyesuaikan pangsa dan kebutuhan pasar.
Menurut Sanusi, PT Molindo Raya Industrial juga telah mewarnai pembangunan di berbagai sektor sosial dan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Malang. Hal ini dilakukan melalui sistem Coorporate Social Responsibility (CSR) pada setiap kegiatan sosial dan kemanusiaan. Beberapa di antaranya terlibat dalam bencana alam, pandemi Covid-19, bantuan sosial dan membantu pemerintah dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Malang.