REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersama Zatta Jaya (ZATA) retailer fesyen muslim berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan induk dari Elzatta ini rencananya akan melepas 1,7 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 50.
Dari lansiran prospektus yang dinukil pada Senin (24/10/2022), adapun jumlah saham yang dilepas setara dengan 20,01% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ZATA usai penawaran umum perdana saham (IPO).
Dari IPO ini, ZATA berencana menambah sebanyak 33 toko di 2023. Dengan begitu, perseroan nantinya akan memiliki 155 jaringan toko. Saat ini ZATA memiliki distribusi channel yang meliputi toko 123 toko offline yang dimiliki sendiri oleh perseroan dan dimiliki oleh mitra serta online store.
"Kami optimistis akan bisnis fesyen muslim ke depannya akan tumbuh secara pesat dan Bismillah dengan izin Allah serta doa dari masyarakat ZATA akan menjadi brand muslim global yang akan membidik pasar internasional," ujar Komisaris Utama ZATA Akbar Fatahillah Sabanda.
Berdasarkan prospektusnya, hingga 30 Juni 2022, ZATA membukukan penjualan sebesar Rp 143,2 miliar. Penjualan ini naik 23,34% dari Rp 115,14 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba bersih ZATA juga tercatat melonjak tinggi yakni menjadi Rp7,6 miliar di 30 Juni 2022, dari Rp1,5 miliar di 30 Juni 2021 atau naik 406,18%.
Adapun pemegang saham pengendali ZATA adalah Lembur Sadaya Investama (PT LSI) dengan kepemilikan langsung sebelum IPO sebesar 91,17%. Setelah IPO, PT LSI tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 72,93%.
Di sisi lain, LSI juga menjadi pemilik 99% dari saham Berkah Global Investama (PT BGI) yang menjadi pemegang saham pengendali Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) dengan kepemilikan sebanyak 35,4%.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi ZATA:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Akbar Fatahillah Sabanda
Komisaris: Eva Hanura Luziani
Komisaris: Henda Roshenda Noor
Komisaris Independen: KH. Abdullah Gymnastiar
Komisaris Independen: Ir. H. Muhammad Ridlo MM
Direksi
Direktur Utama: Hj. Elidawati
Direktur: Ronny Soleh Pahlevi
Direktur: Toha Azhari
Direktur: Sukaesih