Rabu 19 Oct 2022 11:16 WIB

Rekomendasi Saham Blue Chip saat IHSG Berpeluang Rebound

IHSG pagi ini melemah ke posisi 6.806,11.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya. ilustrasi
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada perdagangan Rabu (19/10). Setelah sempat berakhir positif pada perdagangan kemarin, IHSG pagi ini melemah ke posisi 6.806,11. 

BNI Sekuritas memproyeksi peluang bagi IHSG untuk mengalami technical rebound masih terbuka pada hari ini. Kondisi ini bisa terjadi di tengah kondisi oversold & Candle Inverted Hammer. 

Baca Juga

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG masih berada dalam trend bearish selama di bawah 6.926. Sementara itu IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.853). Secara teknikal, indikator MACD bearish, Stochastic oversold, di atas support 6.740, candle inverted hammer. 

Menurut Andri, jika bisa ditutup harian di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 6.926, 7.001. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.740, 6.662. 

“Level Resistance pada Rabu (19/10) berada di level 6.862, 6.891, 6.943, 6.978 dengan level support 6.809, 6.784, 7.747, 6.700. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 6.780 - 6.890,” jelas Andri dalam riset, Rabu (19/10).

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa di regional Asia Pasifik mencatat penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Penguatan yang signifikan di antaranya dicatat oleh Hang Seng, Nikkei dan Kospi. 

Dolar AS masih menunjukkan penguatannya terhadap JPY dan IDR. China menunda rilis pengumuman indikator ekonomi dan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 yang semula dijadwalkan pekan ini.

Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,12 persen, S&P 500 naik 1,14 persen dan Nasdaq menguat sebesar 0,90 persen. "Kenaikan indeks didorong oleh rilis kinerja emiten yang di atas ekspektasi," kata Andri. 

BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan investor hari ini.

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Resistance : Rp 8.700, Rp 8.875, Rp 9.000, Rp 9.250. 

Support: Rp 8.575, Rp 8.475, Rp 8.350, Rp 8.250. 

Rekomendasi: BUY Rp 8.600 - Rp 8.675 target Rp 8.875, Rp 9.000. Stop loss di bawah Rp 8.425.

2. PT Astra International Tbk (ASII)

Resist: Rp 6.450, Rp 6.525, Rp 6.675, Rp 6.750. 

Support: Rp 6.300, Rp 6.200, Rp 6.125, Rp 6.050. 

Rekomendasi: BUY Rp 6.300 - Rp 6.350, target Rp 6.450, Rp 6.500.  Stop loss di bawah Rp 6.125.

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resistance : Rp 4.000, Rp 4.070, Rp 4.170, Rp 4.250. 

Support: Rp 3.880, Rp 3.780, Rp 3.690, Rp 3.620. 

Rekomendasi: TRADING SELL target Rp 3.880, Rp 3.780. Stop loss di di atas Rp 4.070

4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Resistance : Rp  2.510, Rp 2.550, Rp 2.610, Rp 2.680. 

Support: Rp 2.450, Rp 2.400, Rp 2.340, Rp 2.260. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 2.550, Rp 2.580. Stop loss di bawah Rp 2.400

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement