Senin 17 Oct 2022 22:37 WIB

Sukseskan G20, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN

Penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Untuk mendukung KTT G20, beberapa waktu lalu pada 25 Maret 2022 PLN meluncurkan program SPKLU Ultra Fast Charging di beberapa titik di Bali yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Hal itu dimanfaatkan sejumlah pabrikan otomotif yang telah memasarkan produk mereka di Tanah Air. Salah satunya adalah DFSK juga memboyong DFSK Gelora E.
Foto: istimewa
Untuk mendukung KTT G20, beberapa waktu lalu pada 25 Maret 2022 PLN meluncurkan program SPKLU Ultra Fast Charging di beberapa titik di Bali yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Hal itu dimanfaatkan sejumlah pabrikan otomotif yang telah memasarkan produk mereka di Tanah Air. Salah satunya adalah DFSK juga memboyong DFSK Gelora E.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Didukung PLN, Kementerian BUMN optimistis SPKLU yang telah dipasang di area-area strategis akan melancarkan gelaran KTT G20 November 2022 nanti.

Pahala mengatakan penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20 dan dukungan percepatan ekosistem kendaraan listrik . Hal ini juga wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia untuk melakukan transisi energi demi mereduksi emisi karbon dan menuju Net Zero Emission di tahun 2060. 

Baca Juga

“Hal ini menjadi inisiatif Kementerian BUMN untuk bisa melakukan transisi energi. Salah satunya adalah mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” kata Pahala dalam kunjungan kesiapan SPKLU di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan (16/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut Pahala menjelaskan bahwa Kementerian BUMN terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum). Melalui momentum G20 tersebut, ia ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak menuju transisi energi.

“Momentum ini harus menjadi motivasi bagi kita dalam mendukung transisi energi yang dimulai dari diri kita masing-masing. Kita akan mendorong banyak pihak yang memang berminat untuk melakukan hal tersebut,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pahala juga melakukan uji coba pengisian daya mobil listrik menggunakan SPKLU.

"Saya rasa dari sisi kemudahan masyarakat juga sudah sangat terpenuhi. Di sini kita menyaksikan sendiri bagaimana SPKLU sudah bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile dan juga pembayarannya sangat mudah. Jadi kita berharap ini juga selain meningkatkan penggunaan listrik juga meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam pengisian baterai di kendaraan listrik,\" tutur Pahala.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa tim PLN terus memastikan bahwa SPKLU yang ada di Bali siap mendukung Presidensi KTT G20 dan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan bahwa pembangunan SPKLU bisa berjalan lancar berkat dukungan Kementerian BUMN dan kolaborasi dari berbagai pihak di lapangan.

“Dalam rangka Presidensi KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon,” kata Darmawan.

Untuk mendukung KTT G20, Darmawan menjelaskan bahwa PLN sudah menyiapkan 88 unit SPKLU, 66 unit sudah Ultra Fast Charging, 22 unit Fast Charging. Dengan rincian 86 unit sudah terpasang, dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Bali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement