Senin 10 Oct 2022 23:49 WIB

Kemenperin Bawa 20 Perusahaan Mamin Promosi di Paris

Kemenperin berpartisipasi dalam pameran SIAL Paris 2022

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja membuat kue menggunakan mesin. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri makanan dan minuman (mamin) di Tanah Air. Salah satunya dengan memfasilitasi promosi berbagai produk mamin berkualitas agar dapat memperluas pasar hingga ke mancanegara.
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pekerja membuat kue menggunakan mesin. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri makanan dan minuman (mamin) di Tanah Air. Salah satunya dengan memfasilitasi promosi berbagai produk mamin berkualitas agar dapat memperluas pasar hingga ke mancanegara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri makanan dan minuman (mamin) di Tanah Air. Salah satunya dengan memfasilitasi promosi berbagai produk mamin berkualitas agar dapat memperluas pasar hingga ke mancanegara. 

Kemenperin akan membawa 20 perusahaan industri mamin berpartisipasi dalam pameran Salon International del l’Alimentation (SIAL) Paris 2022. SIAL Paris diselenggarakan di the Parc des expositions de Paris-Nord Villepinte pada 15 sampai 19 Oktober 2022 dan merupakan salah satu pameran mamin terbesar di dunia. 

Pada 2018, pameran yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali tersebut total pengunjungnya 155.700 orang yang berasal dari 194 negara. Penyelenggaraan SIAL 2022 ini merupakan yang pertama kalinya sejak pandemi berlangsung.

“Melalui sumber daya alam yang melimpah dan bahan makanan berkualitas tinggi, dikombinasikan dengan investasi yang signifikan dalam teknologi pengolahan makanan dan inovasi produk, sektor mamin merupakan penyumbang terbesar bagi industri pengolahan nonmigasdi Indonesia,”ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Senin (10/10). Pada kuartal II 2022, industri mamin menunjukkan kinerja gemilang dengantumbuh mencapai 3,68 persen year on year (yoy) dan berkontribusi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 38,38 persen. 

Periode Januari hingga Agustus 2022, ekspor industri mamin mencapai 31,7 miliar dolar AS. “Pada SIAL 2022, Indonesia membangun paviliun seluas 202,5 meter persegi. Paviliun Indonesia yang berlokasi di Hall 8 akan diisi oleh 20 perusahaan mamin asal Indonesia yang akan memperoleh berbagai fasilitas sebagai peserta,” ujar Menperin.

Fasilitas yang akan didapatkan peserta pameran antara lain booth, exhibitor pass, dan e-invitation untuk calon buyer. Selain fasilitas fisik di lokasi pameran, peserta pameran dari Indonesia juga dibekali Workshop Effective Trade Fair Participation sebelum keberangkatan ke SIAL Paris.

”Fasilitas-fasilitas yang didapatkan peserta diharapkan dapat membantu peserta pameran. Itu untuk menjaring sebanyak-banyaknya calon buyer dari mancanegara,” kata Agus. Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika menambahkan, partisipasi Kemenperin pada SIAL Paris 2022 ini terselenggara berkat kolaborasi antara Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin, Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin, serta Atase Perdagangan Paris.

Selain untuk memperkenalkan industri mamin asal Indonesia ke pasar internasional, keikutsertaan Kemenperin pada SIAL kali ini juga bertujuan mendorong kerja sama dan kesepakatan Business to Business guna meningkatkan ekspor industri makanan dan minuman. “Kami berharap kerja sama yang dijalin meliputi technology cold chain serta food ingredients, mengingat sumber bahan baku industri makanan dan minuman Indonesia sangat  beragam dan dapat diandalkan,“ tutur Putu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement