Selasa 27 Sep 2022 08:10 WIB

Erick Luncurkan Tiga Inisiatif Pendanaan Baru

Erick luncurkan tiga inisiatif pendanaan untuk ketahanan pangan, kesehatan, energi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir mendamping Presiden Joko Widodo saat menghadiri pembukaan BUMN startup day tahun 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Senin (26/9/2022).
Foto:

Untuk itu, Erick didampingi Direktur Utama Pertamina, Direktur Utama Bio Farma, Direktur Utama Pupuk Indonesia, dan CEO MDI Ventures meluncurkan tiga inisiatif pendanaan startup baru dari BUMN Group yakni Agri Fund (melalui Pupuk Indonesia), Bio-health Fund (melalui Bio Farma), dan Energy Fund (melalui Pertamina NRE).

Ketiga inisiatif baru ini dipilih sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang mana BUMN berupaya melakukan inovasi dan transformasi dalam menjawab tantangan global mencapai ketahanan pangan, kesehatan, dan energi.

Erick menyampaikan insiatif strategis Kementerian BUMN akan berfokus pada lima prioritas utama, melalui program investasi dan partnership untuk startup Indonesia agar dapat mengoptimalkan nilai dan ekosistem digital yang sehat. Pupuk Indonesia sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia terbesar di Asia melalui Agri Fund berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung program ketahanan pangan, dan ekspansi bisnis pangan Indonesia.

Adapun Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi terbesar di Indonesia meluncurkan Bio-health Fund untuk ketahanan kesehatan guna meningkatkan kapabilitas Bio Farma dalam hal inovasi produk life science dan healthcare. "Sebagai subholding Pertamina dalam menjalankan amanah transisi energi, Pertamina NRE membentuk Energy Fund guna mendukung ketahanan energi untuk investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi sektor energi baru terbarukan," sambung Erick.

Sementara itu, MDI ventures merupakan corporate venture capital milik Telkom Indonesia yang telah dipercaya dalam mengelola multistage fund dengan total dana kelolaan sebesar 830 juta dolar AS. Erick menilai bentuk sinergi strategis antara BUMN dan MDI akan berekspansi lebih cepat dengan keahlian investasi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

"Program ini seiring dengan Merah Putih Fund yang juga berperan penting terhadap perkembangan startup Indonesia dalam ekosistem bisnis BUMN," ucap Erick.

Erick mengatakan pelaksanaan tiga inisiatif pendanaan startup ini ditandai dengan penandatanganan Limited Partnership Agreement antara Bio Farma dan MDI Ventures, Head of Agreement Pupuk Indonesia, dan Head of Agreement Pertamina Power Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement