REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan tak akan ada kenaikan tarif listrik lagi pada tahun ini. Ia menilai, pemerintah menunda kebijakan ini pasca adanya kenaikan harga BBM.
"Tidak ada (kenaikan)," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (16/9/2022).
Arifin menjelaskan dalam menentukan kebijakan kenaikan tarif tentu pemerintah harus berhitung secara cermat. Kebijakan mereview tarif memang tetap rutin dilakukan, namun untuk membebankannya ke masyarakat pemerintah masih menahan hal ini.
"Situasinya lagi begini, kemarin kan juga ada kenaikan BBM. Jadi tarif listrik gak ada kenaikan," ujar Arifin.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melakukan penyesuaian tarif listrik non subsidi untuk tiap kuartal. Pemerintah sendiri telah melakukan penyesuaian tarif untuk kuartal III 2022 di mana 5 golongan pelanggan mengalami kenaikan.
Dari 5 golongan pelanggan tersebut, 2 di antaranya ialah pelanggan rumah tangga. Pelanggan rumah tangga yang tarif listriknya naik ialah dengan daya di atas 3.500 VA.