Kamis 08 Sep 2022 00:40 WIB

BKI Bantu Bangun Kapal Perang PT PAL

BKI-PAL berkomitmen mendukung kemajuan industri maritim nasional.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi kapal. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT PAL Indonesia (Persero) tentang kerja sama bidang operasi dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung kemajuan industri maritim nasional.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Ilustrasi kapal. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT PAL Indonesia (Persero) tentang kerja sama bidang operasi dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung kemajuan industri maritim nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT PAL Indonesia (Persero) tentang kerja sama bidang operasi dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung kemajuan industri maritim nasional. Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan BKI sebagai induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey memiliki Sucofindo dan Surveyor Indonesia sebagai anak perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk lebih berkontribusi pada industri-industri lain dari hulu ke hilir.

“Kami siap membantu PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal, khususnya kapal perang dari sisi teknologi dan konsep pemastian pada kegiatan testing, inspection, certification, classification, dan statutory sebagai panduan utama," ujar Rudiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga

Rudiyanto menyebut PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN menangani industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia khususnya untuk matra laut. Menurut Rudiyanto, dalam hal peningkatan kompetensi ada beberapa kerja sama lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan pertukaran personel antara dua entitas.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menyampaikan pertemuan kali ini BKI bisa memberikan dukungan berupa sertifikasi dan kerja sama lainnya. Kaharuddin meyakini kolaborasi ini akan meningkatkan kepercayaan diri insan BUMN yang terikat dalam kerja sama ini sehingga dapat meningkatkan kekuatan pada kedua belah pihak.

"Kerja sama ini juga berkaitan dengan alokasi dana PMN TA APBN 2021, salah satunya dengan pembangunan fasilitas ship lift kapal selam," kata Kaharuddin.

Alih-alih melakukan impor, lanjut Kaharuddin, PAL berkomitmen dalam implementasi kemandirian teknologi bekerja sama dengan rekan-rekan strategis dalam membangun fasilitas ship lift, beberapa di antaranya yakni Pindad dan BKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement