REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN jasa survei atau ID Survey berkomitmen meningkatkan kapasitas layanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) di Indonesia Timur. Deputi Direktur Manajemen Bisnis Klasifikasi PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Arief Budi Permana mengatakan, Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki banyak aktivitas di perairan, khususnya di Indonesia Timur.
"Kami melihat potensi pengembangan layanan di sektor maritim. Kami mendorong dan mendukung potensi wilayah di sini. Contohnya, kapal-kapal yang berlayar harus dijamin keamanan dan keselamatannya," ujar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Arief mengatakan BKI dan anggota ID Survey lain seperti PT Sucofindo kini mampu melayani konsultansi Greenport untuk pelabuhan hijau bertaraf internasional. Arief menyampaikan ID Survey juga menyediakan layanan international ships and port facility security, warranty survey, towing and lashing survey, damage survey, on/off hire survey, dan jasa lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan aktifitas di perairan.
"Dengan kolaborasi diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik dalam menggali potensi pengembangan layanan jasa dalam bidang pengujian, inspeksi, sertifikasi, pelatihan, audit, konsultansi dan statutoria," ucap Arief.
Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda mengatakan perusahaan mampu melayani TIC green initiative untuk pelaku usaha. Hal ini bentuk komitmen dalam mendukung potensi wilayah di Indonesia Timur.
"Dalam menunjang potensi wilayah di Indonesia Timur, Sucofindo memiliki TIC one stop services untuk industri pertambangan berkelanjutan yang dilengkapi dedicated laboratory," kata Jobi.