Rabu 22 May 2024 18:31 WIB

PTSI Pimpin Dasbor Data dan Informasi Komoditi Berkelanjutan

Pengembangan dasbor nasional dinilai sebagai kebutuhan Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Gedung Surveyor Indonesia
Foto: Dok PT Surveyor Indonesia
Gedung Surveyor Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan membentuk dasbor informasi dan data komoditi strategis yang berkelanjutan. Tim Ahli Dasbor Nasional Informasi dan Data Komoditi Berkelanjutan Indonesia, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Diah Suradiredja, mengatakan pemerintah terus menggelar sosialisasi persiapan uji coba dasbor terintegrasi tersebut. 

"Pengembangan dasbor nasional adalah kebutuhan Indonesia untuk menjawab semua regulasi hijau secara global," ujar Diah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga

Diah menjelaskan Kemenko Bidang Perekonomian telah membentuk inisatif penyiapan dasbor nasional data dan informasi berkelanjutan. Diah mengatakan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menunjuk anggota holding BUMN jasa survei, PT Surveyor Indonesia (PTSI), sebagai penanggung jawab pengembangan sistem ketertelusuran rantai pasok komoditi berkelanjutan.

"PT Surveyor Indonesia diamanahkan untuk mengembangkan sistem dari dasbor tersebut dan dapat kami katakan bahwa progresnya sudah sangat cepat," ucap Diah. 

Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba mengatakan upaya ini merupakan respons atas arah kebijakan dan tantangan pasar global. PTSI, lanjut Lussy, mengembangkan sistem ketertelusuran komoditas nasional, termasuk aktivitas pengumpulan dan manajemen data, pemetaan, registrasi, ketertelusuran petani atau pekebun yang relevan dengan komoditas kelapa sawit, kopi, coklat, dan karet.

"Ke depan, akan dilakukan uji coba aksesibilitas untuk menguji dan memperkuat aspek dan fitur sistem penelusuran yang penting bagi para aktor rantai pasok industry komoditas," ujar Lussy. 

Lussy memaparkan ruang lingkup tanggung jawab PT Surveyor Indonesia meliputi penyiapan dan pengembangan sistem dasbor nasional data dan informasi komoditi berkelanjutan, penyiapan pelaksanaan uji coba sistem dasbor nasional dan menyiapkan laporan kepada Komite Pengarah. Kemudian, bekerja sama dengan kementerian atau lembaga teknis terkait data dan informasi komoditi berkelanjutan Indonesia.

"Upaya ini juga sangat bergantung pada kolaborasi dan keterlibatan aktif dari pihak-pihak yang berkepentingan," sambung Lussy. 

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna mengatakan PTSI telah melakukan sejumlah pertemuan dengan lintas kementerian dan lembaga. Sandry menyampaikan kolaborasi berbagai pihak merupakan poin penting dalam menyukseskan rencana pemerintah dalam membangun dasbor nasional.  

"Pertemuan tersebut  membahas pengembangan sistem ketertelusuran komoditas perkebunan untuk memperbaiki tata kelola data komoditas kelapa sawit, kakao, karet, dan kopi dalam menghadapi regulasi pasar global, seperti EUDR," kata Sandry. 

Pada kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan penandatangan Non-Disclosure Agreement (NDA) antara PT Surveyor Indonesia dan PT Sinarmas Agro Resources dan Technology Tbk, sebagai simbolis penggerak bagi pihak swasta ataupun pengelola komoditas untuk turut serta dalam penerapan dan pemanfaatan penuh dasbor nasional komoditas berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement