Kamis 04 Aug 2022 21:52 WIB

PNM Salurkan Kredit Rp 29,27 Triliun Sampai Akhir Juni 2022

Penopang utama pertumbuhan kredit adalah PNM Mekaar.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Foto: Republika /Yogi Ardhi
PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan kredit sebesar Rp 29,27 triliun atau tumbuh 26,07 persen secara tahunan (year on year) pada Juni 2022 dengan penopang utama PNM Mekaar, yang tumbuh 30,60 persen.

"Adapun dari sisi total pendapatan bunga dan syariah, nilainya naik dari Rp 3,61 triliun pada periode Juni 2021 ke Rp 5,63 triliun pada periode Juni 2022," kata Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga

Pendapatan bunga tersebut diperoleh karena beban bunga dan syariah hanya naik tipis pada periode yang sama dari Rp 1,09 triliun ke Rp 1,28 triliun, alhasil pendapatan dari bunga dan imbal hasil syariah bersih pun naik signifikan sebesar Rp 1,83 triliun.

Apabila ditambah sumber pendapatan lain seperti manajer investasi, penjualan efek, jasa konsultasi manajemen, dan dikurangi beban usaha keseluruhan, laba usaha PNM mampu menembus Rp 592,03 miliar atau naik 38,54 persen dibandingkan laba usaha tahun sebelumnya Rp 427,33 miliar. Hasilnya, laba periode berjalan PNM mencapai Rp 458,29 miliar.

PNM pun mampu memberikan laba periode berjalan kepada entitas induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai Rp 455,32 miliar. Dalam laporan per 30 Juni 2022, jumlah nasabah pembiayaan aktif PNM mencapai 12,37 juta atau naik secara signifikan dari sebelumnya sebesar 11,18 juta nasabah per 31 Desember 2022.

Sementara itu, NPL per 30 Juni 2022 mengalami perbaikan dari 0,69 persen per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66 persen per 30 Juni 2022.Jumlah kantor layanan PNM pun tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan PNM.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement