Rabu 11 Jun 2025 18:40 WIB

Bangga Tumbuh Bersama PNM, Ibu Nira Jadi Inspirasi Pemberdayaan Perempuan di Balikpapan

PNM konsisten memberikan dukungan berkelanjutan agar UMKM terus naik kelas.

PNM Mekaar terus memberikan dukungan usaha pembuatan baju adat khas Dayak yang digerakkan Ibu Nira.
Foto: PNM
PNM Mekaar terus memberikan dukungan usaha pembuatan baju adat khas Dayak yang digerakkan Ibu Nira.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen memberdayakan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Nira, seorang mantan pemandu wisata yang telah menjelajahi 24 negara dan menguasai lima bahasa asing di antaranya Prancis, Mandarin, Spanyol, Jerman, dan Inggris.

Dengan hati yang tergerak melihat kondisi di sekelilingnya, Ibu Nira memberdayakan perempuan di lingkungan Kampung Baru Ujung Dalam, Balikpapan untuk tumbuh bersama melalui dukungan PNM Mekaar yang memberikan pembiayaan serta pendampingan pemberdayaan secara berkelanjutan, melalui usaha pembuatan baju adat khas Dayak.

PNM hadir sebagai mitra utama dalam mewujudkan visi mulia Ibu Nira, yang berangkat dari empatinya terhadap perempuan lain yang hidup dalam keterbatasan.

Melalui program PNM Mekaar, Ibu Nira mendapatkan pembiayaan usaha dan pelatihan kewirausahaan untuk memperluas dampak sosial usahanya.

Saat ini, sedikitnya 35 perempuan telah tumbuh bersama PNM dan Ibu Nira, dari yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan menjadi perempuan mandiri yang mampu menghidupi keluarganya.

Sejak mendirikan usaha rumahan pada 2011, Ibu Nira menghadapi berbagai tantangan. Namun dengan ketekunan dan dukungan dari PNM, ia berhasil menembus pasar internasional bahkan menerima pesanan 601 pasang baju adat Dayak dari Malaysia.

Pendampingan yang berkelanjutan dari PNM Mekaar menjadi kunci pertumbuhan usaha tersebut, sekaligus mengangkat pertumbuhan ekonomi dan sosial para perempuan yang terlibat di dalamnya.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan apresiasinya terhadap semangat pemberdayaan yang dijalankan Ibu Nira bersama PNM.

“Kami di PNM sangat bangga menjadi bagian dari perjuangan Ibu Nira. Keberhasilan beliau bukan hanya berdampak pada skala ekonomi lokal, juga menginspirasi gerakan pemberdayaan yang lebih luas. PNM akan terus berperan aktif sebagai mitra yang menemani tumbuh bersama dan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga bagi perempuan Indonesia,” ujar Arief dalam keterangan Rabu (11/6/2025).

Ini bukti PNM tidak hanya hadir dalam bentuk pembiayaan dan pemberdayaan semata, tetapi juga mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM secara nyata.

Dari produk rumahan hingga menembus pasar ekspor, PNM konsisten memberikan dukungan berkelanjutan agar UMKM terus naik kelas dan berdaya saing di tingkat global.

PNM berharap kisah Ibu Nira dapat menginspirasi perempuan lainnya di seluruh penjuru Indonesia untuk berani bangkit dan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi keluarga.

PNM Mekaar akan selalu siap mendampingi setiap langkah perjuangan mereka, sebagai mitra yang tumbuh bersama dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement