Jumat 22 Jul 2022 22:05 WIB

Hemat Rp 9 M, SiCepat Ekspres Gunakan Motor Listrik saat Pengiriman Barang

Selain menghemat biaya bahan bakar, SiCepat Ekspres ikut mengurangi emisi karbon.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
SiCepat Ekspres. Kolaborasi SiCepat Ekspres dengan Volta dalam pembelian 10.000 unit motor listrik pada Desember 2021 lalu telah berhasil menghemat biaya bahan bakar 25 persen bagi SiCepat. Adapun jumlah itu setara Rp 9 miliar.
Foto: Dok SiCepat Ekspress
SiCepat Ekspres. Kolaborasi SiCepat Ekspres dengan Volta dalam pembelian 10.000 unit motor listrik pada Desember 2021 lalu telah berhasil menghemat biaya bahan bakar 25 persen bagi SiCepat. Adapun jumlah itu setara Rp 9 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kolaborasi SiCepat Ekspres dengan Volta dalam pembelian 10.000 unit motor listrik pada Desember 2021 lalu telah berhasil menghemat biaya bahan bakar 25 persen bagi SiCepat. Adapun jumlah itu setara Rp 9 miliar. 

Penggunaan motor listrik merupakan bentuk komitmen SiCepat Ekspres untuk mendukung misi pemerintah dalam migrasi ke ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Selain menghemat biaya bahan bakar, melalui penggunaan motor listrik Volta, SiCepat Ekspres juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.

Baca Juga

Menurut riset The Department of Environment, Food and Rural Affairs milik pemerintah Inggris, emisi karbon yang dihasilkan oleh bensin adalah 2,33 kilogram (kg) per liter. Merujuk perhitungan tersebut, SiCepat Ekspres telah mengurangi emisi karbon lebih dari 12 ribu ton, atau setara 5,4 juta liter konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama enam bulan pemakaian.

CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, penggunaan Volta untuk armada SiCepat Ekspres sangat berdampak pada penghematan biaya operasional perusahaan. "Manfaat tidak hanya kami rasakan dari segi finansial saja. Penggunaan motor listrik ini juga merupakan program berkelanjutan yang akan terus kami dorong demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman," ujar The Kim Hai dalam keterangan tulis, Jumat (22/7/2022).

Sementara itu CEO PT Volta Indonesia Semesta Iwan Suryaputra menambahkan, teknologi sistem ganti baterai (SGB) yang digunakan Volta sangat efisien. SGB merupakan inovasi sumber tenaga kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan. Kapasitas baterainya bisa menempuh jarak hingga 60 kilometer (km).

"Terlebih, jaringan SGB yang telah kami miliki juga memberikan kemudahan untuk mengganti baterai secara cepat," ucap Iwan. 

Dalam penyediaan teknologi SGB, Volta bekerja sama dengan PT Energi Selalu Baru. Penggunaan motor listrik oleh SiCepat Ekspres diperkuat dengan perluasan infrastruktur stasiun SGB di gerai-gerai SiCepat Ekspres. Terdapat lebih dari 118 stasiun SGB yang berlokasi di gerai SiCepat Ekspres dan wilayahnya meliputi Jabodetabek, Karawang, Semarang, Solo dan Bali.

Adanya stasiun SGB di gerai SiCepat Ekspres, pengendara Volta dapat dengan mudah melakukan penggantian baterai pada unit motor listriknya. PT Volta Indonesia Semesta yang memproduksi motor listrik Volta adalah perusahaan patungan antara PT Sicepat Ekspres Indonesia (SiCepat Ekspres) dengan PT NFC Indonesia Tbk.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement