REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Nawakara Perkasa Nusantara (Nawakara) meluncurkan Nawakara Intelligent Command Center (NICC) sebagai bagian dari ekosistem keamanan terintegrasi berbasis teknologi. Inisiatif ini ditujukan untuk menjawab tantangan keamanan modern yang kian kompleks, mulai dari perlindungan aset fisik hingga ancaman digital.
NICC berfungsi sebagai pusat kendali terpadu yang beroperasi 24 jam. Sistem ini mengintegrasikan perangkat keamanan elektronik seperti CCTV, access control, dan intruder detection dengan personel di lapangan. Melalui pemrosesan data secara real-time, tim keamanan dapat menganalisis risiko serta merespons potensi insiden lebih cepat.
Deputy CEO & Transformation PT Nawakara Perkasa Nusantara, Satria Djaya Najamuddin, menuturkan bahwa pendekatan konvensional saja tidak lagi memadai. “Di era di mana ancaman tidak lagi terlihat secara kasat mata, mengandalkan penjagaan konvensional saja tidak cukup. Kita harus selangkah lebih di depan,” katanya dalam peluncuran ekosistem keamanan terintegrasi, Rabu (10/9/2025).
Selain NICC, Nawakara juga memperkenalkan Digital Patrol System yang mendigitalkan aktivitas patroli di lapangan. Sistem ini menciptakan jejak audit yang bisa diakses oleh manajemen klien kapan saja, sehingga setiap prosedur keamanan dapat dipantau secara transparan dan akuntabel.
Meski mengedepankan teknologi, perusahaan menekankan peran sumber daya manusia tetap krusial. Nawakara memiliki lebih dari 10.000 personel bersertifikat di berbagai daerah. Mereka menjadi eksekutor yang memastikan integrasi sistem berjalan efektif.
“Teknologi secanggih apa pun akan sia-sia tanpa profesionalisme manusia. Keunggulan kami terletak pada kolaborasi antara kecerdasan buatan dan personel terlatih,” ujar Satria Djaya.
Menurut data Mordor Intelligence, pasar keamanan di Indonesia terus tumbuh. Proyeksi menunjukkan pasar cybersecurity domestik akan mencapai 1,35 miliar dolar AS pada 2025, sedangkan pasar access control diperkirakan meningkat hingga 720 juta dolar AS pada 2033. Kondisi ini menandakan bahwa investasi sistem keamanan modern kini menjadi kebutuhan strategis bagi dunia usaha maupun objek vital nasional.