Jumat 22 Jul 2022 12:14 WIB

Jokowi Tinjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian di Labuan Bajo

Penataan kampung ini agar warga sekitar mendapat manfaat pariwisata di Labuan Bajo.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berada di atas kapal pinisi menuju Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022). Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau sekaligus meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat serta melakukan perjalanan dengan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Foto: ANTARA/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berada di atas kapal pinisi menuju Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022). Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau sekaligus meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat serta melakukan perjalanan dengan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung kawasan pariwisata di Kampung Baru, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/7/2022). Saat ini, pemerintah tengah berupaya melakukan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) di Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo.

Jokowi mengatakan, penataan kawasan pariwisata Labuan Bajo tersebut dilakukan agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Yang dilakukan ini adalah penataan kawasan, jadi penataan kawasan Marina tidak hanya urusan penataan plasa, ada amfiteater, tapi juga penataan kampung.

Baca Juga

"Penataan kampung ini diarahkan agar hunian-hunian yang ada itu bisa juga mendapatkan manfaat dari adanya pariwisata yang ada di Labuan Bajo," ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Jokowi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah berupaya memperbaiki kawasan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus meningkatkan kualitas rumah dengan fungsi usaha. Upaya itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Labuan Bajo.

"Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehab rumah per rumah, ada yang untuk dari rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat homestay. Sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul juga memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil, bukan hanya untuk yang bintang 4 bintang 5, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya," kata Jokowi menjelaskan.

Ia pun menegaskan pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia, termasuk memelihara dan juga menjaga kebersihannya. Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan pemerintah setempat agar memberikan pelatihan kepada para pelaku wisata homestay.

"Saya sampaikan kepada Pak Bupati Manggarai Barat, Pak Gubernur NTT agar (di) lapangan mengenai sampah, pemeliharaan toilet, kemudian training kepada pelaku-pelaku wisata homestay itu terus dilakukan. Karena yang diperlukan adalah ke sana," ucap Jokowi.

Jokowi menegaskan, pemerintah akan terus melakukan penataan kawasan hunian di berbagai kawasan pariwisata di Tanah Air, sehingga pelaku usaha kecil juga dapat merasakan manfaatnya.

"Terakhir di Mandalika juga kita buat seperti ini, kemudian di Labuan Bajo kita buat seperti ini. Nanti di Likupang juga akan seperti itu, jadi semuanya yang kecil-kecil semua dilibatkan, di Borobudur juga, di Toba juga, semuanya. Masyarakat dilibatkan artinya yang dapat manfaat itu bukan hanya yang gede-gede saja," kata Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement