Kamis 12 May 2022 07:01 WIB

Pakar: Semua Investasi Beresiko, Apalagi yang Ilegal

Masyarakat diharapkan tidak tergiar dan terjebak Investasi Ilegal.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham Tirta
Investasi (Ilustrasi))
Investasi (Ilustrasi))

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar transformasi digital Bayu Prawira Hie mengajak masyarakat agar tak terjebak investasi ilegal. Ia mengingatkan, semua jenis investasi mempunyai resiko, tak terkecuali investasi ilegal yang seolah berkedok tanpa kerugian.

Bayu meminta masyarakat tak tergiur iming-iming investasi tanpa kerugian. Sebab, jenis investasi semacam itu dapat dipastikan ilegal.

Baca Juga

"Investasi resmi saja beresiko, apalagi yang bodong. Investasi itu bagai menanam pohon, kalau berbuah ya kita nikmati, kalau dimakan hama ya rugi," kata Bayu dalam webinar pada Rabu (11/5/2022).

Walau sama-sama beresiko, Bayu menyatakan, resiko investasi ilegal jauh lebih besar. Bahkan cenderung mengarah penipuan terhadap masyarakat. Hanya saja, para pemain investasi ilegal pandai merayu calon korbannya dengan berbagai dalih.

"Umumnya mereka tawarkan hasil bagus, mereka masuk dari logika, misal pakai technical analysis. Ini yang sering dipakai leader investasi bodong," ujar Bayu.

Bayu mencontohkan kasus Binary option sebenarnya merupakan permainan lama seperti di kasino, dimana pemain melakukan taruhan kecil atau besar. Namun permainan itu dikemas lewat kemajuan teknologi hingga bisa menyasar lebih banyak korban.

"Cuma sekarang dimasukkan ke digital karena dengan digital jangkauannya luas, semua orang dapat main. Kalau kasino kan harus masuk dulu, ini ibarat kasino online," kata Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement