Rabu 11 May 2022 13:27 WIB

Investree dan Tolaram Group Akuisisi 18,4% Saham Amar Bank

Melalui sinergi ini, Investree bermaksud untuk mengembangkan produk pembiayaan dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk UMKM.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Co-Founder and CEO Investree Adrian Gunadi usai menerima penghargaan Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award 2017 for Financial Industry, di Jakarta, Jumat (16/6/2017). (Agus Aryanto)
Co-Founder and CEO Investree Adrian Gunadi usai menerima penghargaan Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award 2017 for Financial Industry, di Jakarta, Jumat (16/6/2017). (Agus Aryanto)

Investree Singapore Pte Ltd (Investree Group), platform pinjaman tekfin Asia Tenggara untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan Tolaram Group Inc. (Tolaram), perusahaan berkantor pusat di Singapura yang berfokus pada peluang pasar negara berkembang, mengumumkan telah menandatangani perjanjian transaksi terkait dengan rencana akuisisi saham minoritas yang signifikan sebesar 18,4% di PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), bank umum berlisensi yang juga merupakan pelopor perbankan digital di Indonesia. 

Investree Group yang beroperasi di Indonesia di bawah PT Investree Radhika Jaya (investree), berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi UMKM melalui solusi perbankan digital. Dengan mengakuisisi saham minoritas yang signifikan di Amar Bank, Investree Group percaya bahwa upayanya untuk meningkatkan inklusi keuangan dapat dipercepat.

Secara khusus, melalui sinergi yang kuat dengan Amar Bank, Investree bermaksud untuk mengembangkan  produk-produk pembiayaan dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk mengangkat level operasional UMKM di seluruh negeri.

Adrian Gunadi, Direktur Investree Group dan Co-Founder sekaligus CEO Investree berkomentar, inisiatif ini merupakan bagian untuk menciptakan lintas kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan serta bersama-sama melakukan inovasi produk, menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi, dan juga memperluas jangkauan kepada calon debitur/UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank. Baca Juga: Investree Sambut PT Danareksa sebagai Lender Institusi, Perkuat Dukungan Pembiayaan Demi UMKM Pulih

"Komitmen ini sejalan dengan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia, yaitu mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi komunitas UMKM yang belum terlayani dengan baik oleh bank di masa lalu," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Menanggapi hal ini, Navin Nahata, Managing Director, Fintech & Infrastructure Tolaram menyatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Investree, platform pinjaman tekfin terkemuka di Asia Tenggara, untuk terus membangun Amar Bank menjadi bank digital terkemuka yang berfokus pada kebutuhan konsumen dan UMKM. 

"Kami percaya pengetahuan mendalam Investree tentang ruang pembiayaan UMKM lokal akan memungkinkan Amar Bank untuk mempercepat berbagai upaya diversifikasi produk untuk melayani segmen ekonomi Indonesia yang penting namun secara historis kurang terlayani. Untuk itu, kami menantikan kemitraan yang sukses dan berjangka panjang dengan Investree," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank. Menurutnya, transaksi ini merupakan langkah ke depan yang signifikan bagi Amar Bank.

"eterlibatan dan keahlian Investree akan memungkinkan kami untuk memperkenalkan produk baru yang lebih baik untuk UMKM di Indonesia, bersama dengan produk pinjaman digital unggulan kami, Tunaiku dan mobile-only bank, Senyumku. Bersama-sama, kami akan memberikan perbankan digital yang memberikan dampak,” tutur Vishal. Baca Juga: Tunaiku Sukses Sabet Millennial's Popular Digital Brand Tiga Tahun Berturut-turut

Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 92 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan 47 juta yang kurang terlayani bank (underbanked) di Indonesia, sementara segmen UMKM yang tengah berkembang pesat tetapi kurang terlayani bank, menyumbang sekitar 60% dari PDB. Potensi besar inilah yang akan ditangkap Investree Group dengan mengakuisisi saham minoritas Amar Bank.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement