Sabtu 09 Apr 2022 03:08 WIB

Ipsos Rilis Survei Terbaru tentang Super App di Asia Tenggara

Ipsos Rilis Survei Terbaru tentang Super App di Asia Tenggara

Rep: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)/ Red: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)
Ipsos Rilis Survei Terbaru tentang Super App di Asia Tenggara
Ipsos Rilis Survei Terbaru tentang Super App di Asia Tenggara

Dipimpin oleh kehadiran perusahaan seperti Grab dan GoTo, Asia Tenggara telah menyaksikan perkembangan pesat super app selama beberapa tahun terakhir. Hal ini sebagian disebabkan oleh pandemic Covid-19, yang mendorong pengguna melakukan lebih banyak aktivitas digital daripada sebelumnya.

Menurut Laporan Ipsos SEA Ahead Wave 5 yang dirilis pada Januari 2022, sebanyak 51% masyarakat Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka sekarang lebih sering berbelanja online, lalu  1 dari 2 orang mengatakan mereka membayar lebih sering dengan dompet digital atau opsi nontunai lainnya. Selain itu, studi terbaru oleh Ipsos mengungkapkan bahwa 82% pengguna aplikasi digital di Asia Tenggara memesan pengiriman makanan dan 43%  menggunakan layanan kendaraan atau ride-hailing.

Tapi apa yang menjadikan sebuah aplikasi menjadi super app? Dan dengan semakin banyak perusahaan mencoba untuk mengklaim predikat itu, super app mana yang mempimpin persaingan?

Dalam penelitian terbaru dan pertama di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, Ipsos Indonesia mengadakan survei untuk mengetahui super app terbaik di setiap negara tersebut dengan melibatkan 3.500 responden.

“Mengingat ketidakpastian bagaimana super app diartikan, pertama kami merancang kriteria untuk menentukan apa itu super app. Hal itu memungkinkan kami untuk membuat daftar kandidat super app di setiap negara, yang kemudian kami bandingkan penilaian pengguna berdasarkan 4 indikator utama, yaitu user experience, engagement, awareness, dan usefulness,” jelas Soeprapto Tan, Managing Director Ipsos Indonesia.

Sebuah super app sering diartikan sebagai aplikasi yang menawarkan banyak layanan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Pada survei ini, Ipsos menetapkan super app sebagai aplikasi yang menawarkan lebih dari 3 layanan digital, seperti transportasi (ride-hailing), e-commerce, pembayaran, pesan-antar makanan, belanja bahan makanan, dan lain-lain. Aplikasi berbasis media sosial tidak disertakan dalam survei ini.

Berdasarkan kriteria tersebut, Ipsos memilih daftar super app berikut untuk setiap negara:

●        Indonesia      : Shopee, Tokopedia, Lazada, Jd.id, BliBli, Bukalapak, Grab, Gojek, & Traveloka

●        Malaysia       : Shopee, Lazada, Grab, Touch n Go eWallet, & AirAsia

●        Singapura     : Shopee, Lazada, Grab & Zig

●        Filipina          : Shopee, Lazada, Grab & Gcash

●        Thailand        : Shopee, Lazada, Grab, AirAsia & Lineman

●        Vietnam        : Shopee, Lazada, Grab, Gojek, & Be

Berdasarkan hasil survei pengguna, super app diberikan peringkat berdasarkan indeks yang menggabungkan 4 indikator utama, user experience, engagement, awareness, dan usefulness. Peringkat super app terbaik pada setiap negara sebagai berikut: diketahui Grab sebagai super app terbaik di 6 negara Asia Tenggara yang termasuk dalam survei, dengan rata-rata total skor indeks 63. Skor Grab tertinggi di Singapura dan Vietnam, diikuti oleh Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Thailand.

Shopee menempati posisi kedua, dengan perolehan rata-rata total skor indeks 52. Setelah Shoppe adalah Lazada (42), Gojek (22), Tokopedia (14), Traveloka (12), AirAsia (10), BliBli, BukaLapak & JD.id  (10 each), GCash (8), Touch n Go eWallet (7), Lineman (6), Be (5), dan Zig (3).

Lebih rinci hasil survei yang didapat masing-masing indikator utama, sebagai berikut:  dari sisi user experience, maka indikator user experience melihat pada pengalaman pengguna dan kegunaan sebuah aplikasi, dan skor total ditentukan melalui kombinasi atribut termasuk di antaranya mudah kemudahaan untuk ditemukan, keandalan, kemudahan diakses, dan keamanan.

Pada penilaian ini, Grab mengungguli super app lainnya. Di tempat kedua diduduki oleh Shopee, kemudian diikuti oleh Lazada dan Gojek.

Dari sisi engagement. Indikator engagement menunjukkan Super App mana yang paling banyak digunakan, dan skor didasarkan pada nilai BUMO (Brand Used Most Often), serta kepuasan pengguna dan kualitas layanan. Pada indikator ini, Shopee menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Grab, lalu Lazada.

Dari sisi awareness. Indikator ini menentukan super app mana yang lebih populer atau banyak dikenal oleh pengguna aplikasi digital. Indikator ini diukur berdasarkan pada 2 atribut, yaitu top of mind recall dan total awareness, atau super app mana yang paling dikenal oleh pengguna. Grab menduduki peringkat teratas sebagai Super App terpopuler, diikuti oleh Shopee di posisi kedua dan Lazada di posisi ketiga.

Dari sisi usefulness. Untuk indikator ini, Ipsos mengukur tiga atribut; frekuensi penggunaan dalam satu bulan, jumlah layanan digital yang digunakan dalam satu bulan, dan rating atau peringkat nominal transaksi pengguna pada Super App. Shopee berada di peringkat teratas pada indikator ini, diikuti oleh Grab dan kemudian Lazada di posisi ketiga.

“Berdasarkan total skor rata-rata di setiap indikator, Grab mencapai jumlah skor yang lebih tinggi dan oleh karena itu Grab menempati peringkat pertama sebagai Super App terbaik di Asia Tenggara pilihan pengguna,”  tegas Soeprapto.

Swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement