REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors Tbk. (UNTR) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.240 setiap saham atau totalnya mencapai Rp 4,6 triliun. Jumlah tersebut merupakan 45 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.
Sekretaris Perusahaan Sara K Loebis menjelaskan, pembagian dividen ini termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 335 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,2 triliun. Dividen interim ini telah dibayarkan pada 22 Oktober 2021.
Sehingga, sisa dividen yang akan dibayarkan perseroan sebesar Rp 905 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,4 triliun. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 21 April 2022 pukul 16.00 WIB.
"Sisanya akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada 11 Mei 2022," kata Sara saat konferensi pers RUPST PT United Tractors Tbk. Tahun 2022, Jumat (8/4/2022).
Pemegang saham juga menyepakati sisa laba bersih setelah dibagikan untuk dividen akan dibukukan sebagai laba ditahan. Sebagai informasi, UNTR sepanjang tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,3 triliun sepanjang tahun lalu, meningkat 71 persen dibandingkan tahun sebelummya sebesar Rp 6,0 triliun.
Adapun peningkatan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan pada 2021 yang mencapai 32 persen menjadi sebesar Rp 79,5 triliun. Pada periode sebelumnya, pendapatan UNTR tercatat sebesar Rp 60,3 triliun.
Pembagian dividen ini pun menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham UNTR hari ini. Saham emiten sektor pertambangan ini telah menguat hingga 5,8 persen pada penutupan perdagangan sesi pertama ke level 28.750. Sementara pada perdagangan kemarin, UNTR sempat terkoreksi sebesar 1,09 persen.