Sabtu 02 Apr 2022 10:11 WIB

Tampil Beda, Pengunjung Sarinah Capai 40 Ribu Orang per Hari

Sarinah akan menjadi perekat dan lokomotif UMKM

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Dua petugas keamanan berjaga saat pembukaan kembali Mal Sarinah di Jakarta, Senin (21/3/2022). Mal pertama di Indonesia tersebut kembali dibuka untuk umum setelah selesai direnovasi sejak 2020.
Foto:

"Ada distrik seni yang memamerkan karya adi seni oleh kurator seni terkenal. Sky deck untuk entertainment dan sunset chill out, pemutaran perdana film (premier), panggung musik dan seni, bahkan alfresco wedding party atau gatherings, exhibition, pop up stores, bazaar dan lain-lain," ucap Haslinda.

Haslinda menyampaikan Sarinah juga akan memberi pembekalan dan literasi untuk peningkatan kapasitas kewirusahaan UMKM dan pengusaha perempuan. Haslinda mengatakan mitra Sarinah hingga 21 Maret 2022 mencapai 500 UMKM dengan kategori usaha, mulai dari busana, wastra, kerajinan, kesehatan dan kecantikan (wellness), komoditi/ekspor, mebel, makanan dan minuman (F& B), produk kreatif, produk bebas bea.

"Sarinah jadi satu-satunya pusat perbelanjaan berstatus Cagar budaya dan relief Sarinah sebagai ikon heritage Sarinah yang menggambarkan kegiatan dagang rakyat masa itu," ucapnya.

Haslinda menyampaikan Sarinah juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas umum dan khusus seperti kamar kecil, ruang ibu dan bayi, mushala, ruang parkir bertingkat, vallet service, money changer, ruang terbuka untuk pagelaran, hingga eksebisi dan community gatherings.

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam mengedepankan penggunakan produk dalam negeri. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick menyampaikan pembukaan kembali pusat perbelanjaan Sarinah merupakan salah satu bentuk nyata dalam keberpihakan BUMN terhadap produk lokal.

"Wajah baru Sarinah dapat membuat produk lokal dan UMKM naik kelas. Seperti pesan Presiden yang meminta kita mengutamakan produk dalam negeri," ujar Erick.

 

Erick menilai dukungan terhadap produk dalam negeri yang semakin maju akan membuka jutaan lapangan kerja baru. Hal ini, menjadi prioritas utama Erick dalam mendorong produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement