REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pameran IndoBuildTech di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten resmi digelar mulai Selasa (22/3/2022) lalu. Pameran terbesar di sektor industri building yang diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri itu akan digelar hingga Ahad (27/3/2022).
Seiring dengan masa pandemi yang diyakini oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia akan segera berakhir, maka rasa optimisme tersebut dapat dirasakan dengan adanya peningkatan permintaan bahan baja ringan terutama yang menunjang sektor konstruksi sejalan dengan pembangunan di Indonesia.
Namun demikian, adanya fluktuasi harga baja yang mana akhir-akhir ini menunjukkan tren yang cenderung tinggi dan belum diimbangi dengan peningkatan daya beli masyarakat adalah merupakan tantangan tersendiri. Di sisi lain masih maraknya peredaran baja ringan di pasaran yang ditawarkan dengan harga yang “asal murah” yang mengabaikan spesifikasi serta kualitas bahan baku yang digunakan.
Untuk itu, ragam inovasi pun dipamerkan oleh para peserta dalam pameran tersebut.
Penghasil bahan Baja Lapis Aluminium Seng (BLAS ) Sunrise Steel misalnya, yang ikut memperkenalkan inovasinya yang tertuang ke dalam Zinium Diverso. "Baja lapis aluminium seng ini disebut memiliki perbedaan massa lapisan antara sisi atas dan sisi bawah," kata General Manager Sales & Marketing Sunrise Steel Filipus Tedjo Baskoro.
Dia menerangkan, Zinium Diverso diharapkan menjawab kebutuhan pasar konstruksi yang mensyaratkan akan jaminan kualitas terbaik namun dengan tetap mempertimbangkan faktor biaya yang juga sebagai hal yang utama. "Zinium secara terus menerus melakukan inovasi dalam rangka menghadiran produk berkualitas bagi para pelanggan serta konsumen akhir," ujar dia.
Selain itu, ia menjelaskan, tingkat keamanan pekerja konstruksi bangunan adalah hal yang terpenting. Untuk menjembatani itu, Zinium meluncurkan program Santunan Pekerja Zinium, yang akan memberikan santunan jika terjadi resiko yang menimpa para pekerja (aplikator) baja ringan.
"Pendaftaran Santunan Pekerja Zinium tidak dikenakan biaya, dan program ini menjadi salah satu kepedulian Sunrise Steel terhadap keselamatan para pekerja baja ringan (aplikator) yang menjadi garda terdepan dan terampil dalam pemasangan baja ringan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
