REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor Company pada 30 Oktober 2025 menggelar upacara peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan fasilitas produksi sel bahan bakar hidrogen baru di Ulsan, Korea Selatan.
“Pabrik ini mewujudkan komitmen strategis Hyundai Motor Group untuk memajukan transisi menuju masyarakat hidrogen,” kata Wakil Ketua Hyundai Motor Group, Jaehoon Chang, dalam siaran pers di laman resmi perusahaan yang dikutip pada Senin (3/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Pabrik ini akan menjadi fondasi penting untuk mengamankan momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan membangun kepemimpinan Korea dalam industri hidrogen global,” ujarnya.
Fasilitas produksi sel bahan bakar hidrogen milik Hyundai di Ulsan dibangun di lahan seluas 43.000 meter persegi di lokasi bekas pabrik kendaraan bermesin pembakaran internal, menandai langkah nyata Hyundai Motor menuju sarana mobilitas masa depan.
Pabrik yang ditargetkan selesai pada 2027 itu akan mengintegrasikan operasi pemrosesan dan perakitan kimia dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 30.000 unit sel bahan bakar.
Perusahaan menginvestasikan dana sebesar 930 miliar won Korea untuk membangun fasilitas tersebut, yang akan beroperasi di bawah merek hidrogen Hyundai Motor Group dan platform bisnis HTWO.
Fasilitas produksi di Ulsan disiapkan untuk memproduksi sel bahan bakar hidrogen dan elektroliser generasi mendatang untuk berbagai aplikasi mobilitas, termasuk kendaraan penumpang, truk dan bus komersial, peralatan konstruksi, serta kapal laut.