Kamis 24 Mar 2022 05:28 WIB

Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Diminta Fokus kepada Pertumbuhan Sektor UMKM

UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi

UMKM (ilustrasi). UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi
Foto:

Sehingga, tegasnya, potensi ekonomi di bidang pertanian yang dimiliki Indonesia tidak dimanfaatkan oleh bangsa lain.  

Pelaku usaha digital, Zahra Damariva mengungkapkan bahwa pandemi mengakselerasi pertumbuhan industri startup lewat pemanfaatan transformasi digital.  

Menurut Zahra, sejumlah bisnis digital di sektor UMKM tumbuh dalam bentuk ecommerce, logistik dan transportasi, kesehatan, pariwisata dan fintech.  

Masing-masing bentuk usaha digital itu memiliki strategi pengembangan yang berbeda. Sehingga, jelas Zahra, penting bagi para pelaku UMKM startup untuk membangun dan meningkatkan literasi keuangan dan digital.  

Karena, tambah Zahra, berdasarkan pengalamannya, dari 102 UMKM startup yang dibantu, hanya tiga UMKM yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan permodalan. Sebagian besar UMKM yang ditanganinya  terkendala BI checking yang tidak clear.  

Pendiri Institute Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan / IBEKA, Tri Mumpuni, menilai banyak bantuan dana yang sudah diberikan oleh pemerintah ke sektor UMKM, tetapi mengapa efeknya belum terlihat jelas.  

Karena, ujar Tri Mumpuni, berdasarkan pengalamannya dalam membangun bisnis yang dibutuhkan tidak hanya modal, tetapi juga perlu ide, tim, bisnis model, dan ketepatan waktu.  

Dan faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan sebuah bisnis, menurut Tri Mumpuni, adalah timing atau waktu yang tepat dalam melaksanakan bisnis tersebut. 

Selain itu, tambahnya, orang yang tepat melaksanakan bisnis tersebut dan ide bisnis harus divalidasi dengan kondisi pasar yang sesungguhnya.

Agar bisnis yang direncanakan bisa berjalan dengan baik, Tri Mumpuni berpendapat, masyarakat yang akan memasuki dunia bisnis dalam skala UMKM perlu mendapatkan pelatihan agar terjadi pertukaran pengalaman yang berharga sebagai bekal untuk menjalankan usaha.   

Ketua Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis LPPM, Universitas Negeri Jakarta, Dianta A Sebayang, berpendapat pemberdayaan sektor UMKM sangat penting dilakukan oleh pemerintah.  

Karena, Dianta menilai, bila sektor UMKM nasional berdaya, setengah dari upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian rakyatnya akan terealisasi.  

Direktur Sparklabs Incubation Universitas Pelita Harapan, Radityo Fajar Arianto berpendapat, BI chekcing sebagai instrumen agar bank tetap pruden, sangat bermanfaat pada kondisi normal.  

 

Namun, ujar Radityo, di saat sektor UMKM terdampak pandemi, yang merupakan mayoritas sektor usaha di negeri ini membutuhkan bantuan permodalan dalam upaya untuk bangkit, seharusnya ada kebijakan perbankan dan pemerintah yang bisa membantu.     

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement