Ahad 06 Mar 2022 23:46 WIB

 Rayndra, Sosok Ideal Petani Milenial Binaan Kementan

Rayndra petani milenial yang gigih kembangkan kewirausahaan pertanian sejak SMK

Rayndra Syahdan Mahmudin, petani milenial di lereng Gunung Merbabu disambangi Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah pada Jumat (4/3). Kebiasaan berbagi ilmu pertanian pada masyarakat di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, diapresiasi Kementerian Pertanian RI sebagai upaya resonansi dari kegigihan mengembangkan potensi pertanian di desanya.
Foto:

Strategi Resonansi

Pada kesempatan tersebut, Siti Munifah mengelaborasi strategi menarik minat generasi milenial berkecimpung di bidang pertanian. BPPSDMP Kementan menerapkan beberapa strategi. Pertama, dengan menyuguhkan role model petani milenial yang sukses seperti Rayndra.

“Strategi Kementan yaitu dengan mengampanyekan kesuksesan champion-champion petani milenial. Kementan kukuhkan mereka menjadi DPM atau DPA (Duta Petani Andalan) lalu di-publish secara masif hingga skala international," katanya.

Kemudian para DPM/DPA sukses didaulat menjadi Brand Ambassador Kementan untuk mengajak generasi milenial lainnya terjun ke pertanian.

Strategi kedua, katanya lagi, yaitu mengubah mindset (pola pikir) untuk meyakinkan generasi milenial bahwa bertani itu keren. Caranya? Terapkan strategi ketiga melalui mekanisasi, internet of things dan robotik.

"Paling penting mengubah mindset bahwa pertanian bukan hal yang menjijikan atau jorok, tapi luar biasa dan keren. Bagaimana caranya? Gunakan mekanisasi, terapkan IoT, dan teknologi robotik, karena milenial maunya serba canggih, cepat, dan meenguntungkan,” kata Siti Munifah.

 

Strategi keempat, pelibatan kelembagaan pertanian dan membangun jejaring. Libatkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), offtaker, dan kemampuan berjejaring baik antar petani milenial maupun dengan stakeholders lainnya, merupakan kunci bisnis pertanian berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement