Ahad 20 Feb 2022 11:07 WIB

Tertinggi Sepanjang Masa, IHSG Tembus 6.892 dan Kapitalisasi Pasar Rp 8.695,6 T

Meski demikian, frekuensi transaksi bursa turun 6,8 pesen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja beraktivitas di dekat refleksi layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu pada posisi 6.892,818.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja beraktivitas di dekat refleksi layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu pada posisi 6.892,818.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu pada posisi 6.892,818. Posisi tersebut meningkat 1,13 persen dari posisi 6.815,607 pada penutupan perdagangan pekan lalu. 

Sementara kapitalisasi pasar Bursa juga turut mencapai rekor tertingginya pada Jumat (18/2) yaitu senilai Rp 8.695,697 triliun. "Angka ini meningkat 1,26 persen dari Rp 8.587,775 triliun pada pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, dikutip Ahad (20/2/2022).

Baca Juga

Meski demikian, rata-rata frekuensi transaksi Bursa sebesar mengalami penurunan sebesar 6,86 persen menjadi 1.459.269 transaksi dari 1.566.668 transaksi selama sepekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga turut menurun 8,57 persen menjadi Rp 12,434 triliun dari Rp 13,599 triliun pada pekan sebelumnya. 

Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 9,31 persen menjadi 23,825 miliar saham dari 26,272 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Sedangkan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 799,28 miliar dan sepanjang 2022 telah mencatatkan beli bersih sebesar Rp 19,184 triliun.

Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah tujuh Emisi dari enam Emiten dengan nilai Rp 5,11 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 432,24 triliun dan 47,5 juta dolar AS yang diterbitkan oleh 124 Emiten. 

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp 4.708,07 triliun dan 200 juta dolar AS. Jumlah Efek Beragun Aset (EBA) yang tercatat di BEI sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,86 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement