REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Unit Volvo Brasil (VOLVb.ST) mengumumkan, mereka akan menginvestasikan 1,5 miliar reais atau 283,36 juta dolar AS di negara itu pada 2025. Hal itu setelah melaporkan rekor penjualan truk tahun lalu.
Perusahaan Swedia itu mengetakan, angka tersebut akan diarahkan terutama untuk penelitian dan pengembangan produk dan layanan. Pada 2021, Volvo menjual 21.800 truk di Brasil, naik 45,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pasar truk Brasil mencatat pertumbuhan 43,5 persen pada periode tersebut menjadi 128.700 kendaraan. "Brasil mempertahankan posisinya sebagai pasar truk terbesar kedua Volvo di dunia, bahkan pada saat keterbatasan akibat pandemi dan kendala rantai pasokan," kata presiden grup untuk Amerika Latin Wilson Lirmann, seperti dilansir Reuters, Kamis (3/2/2022).
Pada 2022, kata dia, perusahaan memiliki perkiraan positif, "tetapi tantangan dalam rantai produksi, baik dalam peningkatan kapasitas dan biaya, akan membutuhkan perhatian sepanjang tahun," ujarnya.
Sementara, produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Co merencakan investasi tambahan hingga 20 miliar dolar AS untuk membangun kendaraan listrik atau EV. Investasi ini akan digunakan untuk mengubah pabrik Ford di seluruh dunia menjadi produksi kendaraan listrik.
Investasi sebesar 20 miliar dolar AS itu akan disebarkan selama lima tahun ke depan. Dikutip dari Reuters, rencana yang dijuluki sebagai Ford+, dimaksudkan agar investor lebih menghargai Ford seperti perusahaan teknologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
