REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Volvo Car Indonesia tetap yakin dapat mempertahankan posisinya di pasar mobil premium Indonesia. Walaupun, segmen mobil premium mulai diramaikan oleh pabrikan asal China, banyak di antaranya menawarkan teknologi elektrifikasi canggih, ditambah pula dengan kondisi industri otomotif yang melesu
Chief Strategy Officer Volvo Car Indonesia Koji Horii ditemui usai peluncuran generasi terbaru dari SUV bertenaga Plug-in Hybrid (PHEV) andalannya XC 90 optimistis kedatangan banyak merek premium baru, pertanda baik sebab dapat memberikan banyak pilihan bagi masyarakat.
“Selama Anda menawarkan kepada pelanggan alasan untuk memilih sebuah merek, Anda akan menjadi merek yang terpilih. Jadi, ini akan menjadi tahun yang sulit bagi beberapa perusahaan yang tidak memiliki pesan yang kuat untuk pelanggan,” kata dia di Jakarta, Kamis (17/4/2025) seperti dikutip Antara.
“Kami sangat jelas dengan pesan kami, tentang apa nilai yang harus kami sampaikan kepada pelanggan,” tambahnya.
Koji menyebut, sebuah kendaraan tidak hanya dinilai dari harganya, melainkan tentang menyampaikan nilai dan identitas yang terkandung di dalam mobil tersebut.
Sebuah mobil, utamanya segmen premium, menurut Koji, diposisikan sebagai perpanjangan dari gaya hidup dan kepribadian pembelinya, sehingga jika nilai tersebut dapat dijelaskan dengan baik dari sisi desain, kenyamanan, teknologi, maupun citra diri yang ditawarkan, maka besar kemungkinan pelanggan akan merasa terhubung dan memilih model tersebut sebagai representasi diri mereka.
Volvo XC 90
Volvo Car Indonesia meluncurkan generasi terbaru dari SUV andalannya, XC 90, yang kini diberikan penyegaran mulai dari desain hingga penyematan sejumlah fitur yang lebih modern untuk menyokong aktivitas harian penggunanya.
“Saya bisa memastikan bahwa di setiap titik, dari eksterior, interior, antarmukanya, fitur keselamatan, semua yang diperlukan untuk dipertahankan dan upgrade (peningkatan) besar juga dilakukan pada bagian-bagian yang diinginkan konsumen,” ujar Koji Horii.
SUV bertenaga Plug-in Hybrid (PHEV) itu kini mengusung desain baru yang tetap mempertahankan identitasnya sebagai SUV premium, bergaya desain Skandinavia khas Volvo.
Meski secara perawakan keseluruhannya masih terasa akrab, ada beberapa sentuhan modern yang membuatnya tampak terlihat lebih segar, klimis, dan elegan.
Lampu depan khas berbentuk T yang menjadi ciri khas Volvo kini dibuat lebih ramping dan memanjang hingga bagian depan mobil. Gril depan pun dirombak dengan motif diagonal yang menjadi ikon desain baru Volvo.
Masuk ke dalam kabin, pengemudi akan dimanjakan nuansa modern dengan mobilitas terkoneksi generasi baru melalui sistem infotainment layar sentuh berukuran 11,2 inci bertenaga Google, Apple CarPlay yang terintegrasi, dan fungsionalitas perintah suara yang intuitif.
Sistem layar sentuh canggih terintegrasi ini telah ditingkatkan dengan piksel layar sebesar 21 persen, menghasilkan tampilan yang lebih tajam, menurut klaim perusahaan.
Seperti saudara-saudaranya yang mengutamakan aspek keselamatan berkendara, XC 90 diklaim salah satu mobil Volvo teraman yang tersedia.
Mobil ini dilengkapi dengan Pilot Assist Volvo, fitur penghindar tabrakan yang canggih, dan fitur bantuan mengemudi terbaru.
“Warisan Volvo dalam hal keselamatan dan inovasi hanyalah permulaan. Kami berkomitmen untuk menerjemahkan warisan tersebut ke dalam hubungan yang bermakna dan strategi yang berpikiran maju yang disesuaikan untuk pasar Indonesia,” kata Koji.