Selasa 25 Jan 2022 03:07 WIB

Food Station Incar Pasar Pangan di Kalimantan 

Food Station melakukan pengiriman perdana 21,5 ton produk beras bernama FS-Borneofood

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT Food Station Tjipinang Jaya (FS) memperkuat penetrasi produk ke Kalimantan.
Foto: Republika/ Wihdan
PT Food Station Tjipinang Jaya (FS) memperkuat penetrasi produk ke Kalimantan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Food Station Tjipinang Jaya (FS) memperkuat penetrasi produk ke Kalimantan. Pada Senin (24/1/2022), Food Station melakukan pengiriman perdana 21,5 ton produk beras bernama FS-Borneofood. 

Acara pengiriman perdana tersebut dilepas oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, di gudang SRG, yang  merupakan fasilitas produksi dan pegudangan milik Food Station. 

Baca Juga

"Pada pengiriman produk beras FS Borneo perdana ini, kami mengirim sejumlah 21,5 ton dengan rincian ukuran 2,5 kg sebanyak 12,5 ton dan sisanya ukuran 5 kg sebanyak 9 ton," ujar kata Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Senin (24/1/2022). 

Pamrihadi mengatakan, pengiriman perdana ini merupakan bukti komitmen dari perwujudan kerja sama antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Simar Pangan Borneo yang mengusung brand FS Borneofood.

 

"Pengiriman perdana ini adalah langkah awal yang akan dilanjutkan dengan pengiriman selanjutnya, karena itu kami berharap agar produk FS Borneofood dapat sukses diserap di pasar yang ada di Kalimantan," ungkap Pamrihadi. 

Ia berharap ke depannya tidak hanya produk beras yang bisa dikirim oleh Food Station, tetapi juga produk bahan pangan lain, seperti terigu, gula, minyak goreng. Juga berbagai produk pangan lain yang selama ini sudah menjadi portofolio dari Food Station.   

Menurut dia, Foot Station dan SPB berkepentingan untuk mengembangkan pasar Kalimantan. Sebab,  di sanalah akan berdiri Ibu Kota Negara baru, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang  akan memiliki kebutuhan besar terhadap bahan pokok. SPB pun telah membangun rice milling unit di kabupaten tersebut yang nantinya akan disupervisi dan dikelola oleh FS.

"Peluang dan kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan untuk berkolaborasi mengembangkan pasar bahan pokok di Kalimantan (khususnya Kalimantan Timur), dengan menggunakan merek FS Broneo Food," jelasnya.

Produk FS Borneofood merupakan hasil kolaborasi Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Simar Pangan. Kedua belah pihak telah menggelar acara soft launching FS-Borneofood melalui penandatanganan produk FS-Borneofood antara Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada Senin (20/12) di Balikpapan.

Managing Director PT Simar Pangan Borneo Wahyu Taqwa Dhie berharap kehadiran produk FS-Borneofood ikut menyemarakkan keberadaan Ibu Kota RI yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, nantinya. Karena itu, PT Simar Pangan langsung bergerak cepat merapatkan barisan dalam menyambut lahirnya FS-Borneofood.

“Sentuhan digital pun sedang dipersiapkan oleh grup Simar Pangan dengan nama borneofood.store, sebagai sistem aplikasi daring dalam mendukung operasional logistik, penjualan dan distribusi seluruh produk FS-Borneofood ke seluruh lapisan masyarakat Kalimantan, khususnya Kota Balikpapan,” katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement