REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima sebanyak 980 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan kompetensi teknis di bidang transportasi pada. 2021. Selain itu juga, sebanyak 298 orang CPNS jalur pola pembibitan 2021 juga akan ditempatkan di sejumlah pemerintah daerah.
"Kami membutuhkan pegawai-pegawai dengan kompetensi teknis dari latar belakang pendidikan vokasi bidang perhubungan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (20/1/2022).
Budi menjelaskan, sejalan dengan perkembangan transportasi di Indonesia yang cukup pesat, perlu diimbangi dengan ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi di bidang transportasi. Hal tersebut menurutnya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan dan aspek keselamatan transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
"Melalaui pola pembibitan ini yang juga akan menempatkan para CPNS di sejumlah pemerintah daerah, diharapkan kualitas SDM bidang transportasi, dapat merata ke seluruh daerah," jelas Budi.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Antoni Arif Priadi mengatakan, sejak 2018 telah mengusulkan formasi pola pembibitan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sejumlah 24.028 orang. Selama periode empat tahun yaitu sejak 2018 sampai 2021, Kemenhub melalui 21 perguruan tinggu di bawah BPSDM Perhubungan, telah melaksanakan pola pembibitan sejumlah 11.234 orang.
"Masih terdapat kekurangan pemenuhan Kebutuhan Pola Pembibitan sejumlah 12.794 orang,” ujar Antoni.
Antoni mengungkapkan, para lulusan pola Pembibitan merupakan putra putri dengan talenta terbaik yang telah melewati berbagai tahapan mulai dari Seleksi Penerimaan Taruna (Sipencatar) dan menempuh pendidikan di Sekolah Kedinasan BPSDMP sesuai Program Studi yang dipilih sampai lulus. Selain itu juga siap ditempatkan untuk mengabdi dan memberikan pelayanan dengan integritas.