REPUBLIKA.CO.ID,GYEONGJU — Menteri Perdagangan Budi Santoso menggelar dua pertemuan bilateral dengan Rusia dan Hong Kong di Gyeongju, Korea Selatan, pada pertengahan pekan ini. Pertemuan tersebut berlangsung di sela rangkaian APEC Economic Leaders Meeting untuk membahas penguatan hubungan dagang, perjanjian perdagangan bebas, hingga kerja sama ekonomi regional.
Budi menyampaikan, pemerintah RI terus memperluas jejaring kemitraan strategis di kawasan Eurasia dan Asia Timur. Salah satu fokusnya adalah penyelesaian Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia–EAEU FTA) serta dukungan terhadap rencana aksesi Hong Kong ke Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Kedua pertemuan ini menjadi momentum memperkuat hubungan dagang dengan mitra strategis. Indonesia mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” ujar Mendag RI usai pertemuan di Gyeongju, dikutip Sabtu (1/11/2025).
Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Vladimir Ilyichev, kedua pihak menyoroti hasil positif dari perundingan Indonesia–EAEU FTA. Perjanjian tersebut ditargetkan ditandatangani pada Desember 2025 bersamaan dengan EAEU Summit di St. Petersburg.
Rusia juga menyampaikan minat memperluas kerja sama di sektor pupuk dan sertifikasi halal, guna menyamakan standar produk di kedua negara.