Sabtu 01 Nov 2025 14:46 WIB

Mendag RI Temui Rusia dan Hong Kong di Korsel Pekan Ini, Apa yang akan Dibahas?

Rusia berminat untuk bekerjasama di sektor pupuk dan sertifikasi halal.

Rep: Frederikus D Bata/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor susu ke Malaysia dan Filipina di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/10/2025).
Foto: Republika.co.id
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor susu ke Malaysia dan Filipina di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,GYEONGJU — Menteri Perdagangan Budi Santoso menggelar dua pertemuan bilateral dengan Rusia dan Hong Kong di Gyeongju, Korea Selatan, pada pertengahan pekan ini. Pertemuan tersebut berlangsung di sela rangkaian APEC Economic Leaders Meeting untuk membahas penguatan hubungan dagang, perjanjian perdagangan bebas, hingga kerja sama ekonomi regional.

Budi menyampaikan, pemerintah RI terus memperluas jejaring kemitraan strategis di kawasan Eurasia dan Asia Timur. Salah satu fokusnya adalah penyelesaian Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia–EAEU FTA) serta dukungan terhadap rencana aksesi Hong Kong ke Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

“Kedua pertemuan ini menjadi momentum memperkuat hubungan dagang dengan mitra strategis. Indonesia mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” ujar Mendag RI usai pertemuan di Gyeongju, dikutip Sabtu (1/11/2025).

Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Vladimir Ilyichev, kedua pihak menyoroti hasil positif dari perundingan Indonesia–EAEU FTA. Perjanjian tersebut ditargetkan ditandatangani pada Desember 2025 bersamaan dengan EAEU Summit di St. Petersburg.

Rusia juga menyampaikan minat memperluas kerja sama di sektor pupuk dan sertifikasi halal, guna menyamakan standar produk di kedua negara.

photo
Orang-orang duduk di dalam mobil di jalur perakitan pabrik mobil Moskvich di Moskow setelah produksi kendaraan dengan merek era Soviet diluncurkan di bekas pabrik pembuat mobil Prancis Renault di Moskow, Rusia, 23 November 2022. - (REUTERS)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement