REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Aplikasi pariwisata, Atourin berupaya memperluas sejumlah layanan untuk meningkatkan kualitas teknologi para pariwisata Indonesia. Adapun perluasan itu mencakup Trip Planner, Informasi Obyek Wisata, Open atau Private Trip, Custom Trip, Trip Consultant, dan lainnya.
CEO PT Atourin Teknologi Nusantara Benarivo Triadi Putra mengatakan saat pandemi merebak pada awal 2020, Atourin muncul dengan inovasi teknologi berupa wisata virtual sebagai solusi untuk mendukung pelaku pariwisata agar tetap dapat memiliki aktivitas dan mata pencahariannya.
“Kami juga memberikan jasa pelatihan dan pendampingan terkait pengembangan skill di bidang pariwisata lewat Atourin Academy,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya potensi pariwisata di Indonesia memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Adapun beberapa titik-titik destinasi populer di Tanah Air sudah puluhan tahun terbukti bisa menarik wisatawan asing berdatangan, sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesia ikut terdongkrak.
“Atourin memiliki dua arti. Yang pertama dibaca ‘Aturin’, artinya Atourin bisa ‘ngaturin’ perjalanan para traveler. Kedua, jika dipisah menjadi ‘A-tour-in’, itu menunjukkan kalau dengan Atourin bisa memandu traveler untuk ‘tour’ di mana saja,” ucapnya.
Sementara itu COO (Chief Operating Officer) Atourin Reza Permadi menambahkan saat ini sudah lebih dari 350 wisata virtual telah diselenggarakan oleh Atourin yang berkolaborasi dengan pelaku pariwisata lokal di seluruh Indonesia.
“Lebih dari tiga ribu wisatawan virtual telah dibawa untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Indonesia. Lebih dari dua ribu pelaku pariwisata local telah menjadi alumni pelatihan wisata virtual ini, di antaranya juga tercatat lebih dari 130 desa wisata telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara online maupun offline,” katanya.