Selasa 18 Jan 2022 14:22 WIB

Telkomsel Kucurkan Rp 197 Miliar demi Dirikan Anak Usaha Fokus ke Bisnis Game

Telkomsel Ekosistem Digital fokus membentuk Joint Venture perusahaan game

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Telkomsel memastikan keberlanjutan peta jalan transformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, dengan membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital.  Ini sekaligus menjadi wujud keseriusan dalam memperluas portofolio bisnis digital perusahaan.
Foto: istimewa
Telkomsel memastikan keberlanjutan peta jalan transformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, dengan membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital. Ini sekaligus menjadi wujud keseriusan dalam memperluas portofolio bisnis digital perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) membentuk anak usaha baru bernama PT Telekomunikasi Ekosistem Digital (TED) dengan modal disetor sebesar Rp 197 miliar. Anak usaha ini didirikan bersama PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) untuk pengembangan bisnis game.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa, Telkomsel juga melakukan pengalihan kontrak usaha patungan (joint venture agreement) kepada TED. Adapun nilai kontrak usaha yang dialihkan mencapai 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 286 miliar, dimana porsi anak usaha baru tersebut direncanakan sebesar 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 157,3 miliar.

Baca Juga

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel ingin mengoptimalkan kapabilitas digital trifecta (digital connectivity, digital platform, dan digital service) yang dimiliki untuk mendorong perluasan portofolio bisnis di berbagai sektor, terutama yang dapat memperkuat perekonomian digital nasional. 

"Sebagai holding company, kami berharap PT Telkomsel Ekosistem Digital mendorong lebih banyak solusi karya talenta digital lokal serta membuka peluang kolaborasi bersama para pelaku bisnis dan perusahaan digital terdepan," kata Hendri melalaui keterangan pers, Selasa (18/1).

Pada tahap awal, TED akan bergerak di bawah kepemimpinan Andi Kristianto sebagai Chief Executive Officer (CEO), Andry Firdiansyah sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Human Resource Officer (CHRO), dan Luthfi K. Arif sebagai Chief Technology Officer (CTO). PT Telkomsel Ekosistem Digital juga akan segera mengumumkan brand name yang ke depannya akan digunakan sebagai identitas bisnis.

CEO PT Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan, hadirnya TED merupakan langkah besar yang sekaligus menandai fase baru bagi perjalanan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan digital. Perusahaan menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan ragam solusi digital yang lebih luas dan mampu memberikan manfaat  bagi seluruh lapisan masyarakat. 

"PT Telkomsel Ekosistem Digital akan mengoptimalkan keunggulan aset dan kapabilitas yang berada di ekosistem Telkomsel di segala aspek, untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional serta menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di Asia Tenggara," kata Andi.

Mendorong pengembangan di gelombang pertama, TED akan fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edu-tech, health-tech dan gaming. Ketiga lini bisnis tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional dan akan menjadi bagian dari emerging portofolio bisnis digital Telkomsel yang ke depannya memiliki potensi untuk scale-up.

Dalam waktu dekat ini, Telkomsel juga berencana akan melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital. Hal ini guna memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing di sektor edu-tech dan health-tech. 

Sedangkan untuk sektor gaming, Telkomsel juga telah mengalihkan kontrak usaha patungan kepada TED untuk mendirikan perusahaan Joint Venture (JV) yang memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit gaming guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di vertikal bisnis Telkomsel di industri games.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement