Rabu 29 Dec 2021 11:59 WIB

Cegah Insinyur Pindah ke Facebook, Apple Tawarkan Bonus Hingga Rp 3,5 Miliar

Apple memberikan hadiah saham bagi insinyur dan manager yang berkinerja tinggi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Dwi Murdaningsih
Apple
Foto:

 

Buat iri yang lain?

Namun rupanya program bonus itu telah membuat kesal beberapa insinyur yang tidak menerima pembagian. Mereka percaya bahwa proses pemilihan itu sewenang-wenang.

Nilai beberapa bonus sama dengan hibah saham tahunan yang diberikan kepada beberapa manajer teknik. Disebutkan bahwa nilainya akan meningkat jika harga saham Apple terus naik. Sahamnya naik 36 persen tahun ini, sehingga menempatkan kapitalisasi pasar perusahaan hampir mencapai 3 triliun dolar AS.

Sementara itu, Meta telah meningkatkan upaya untuk merekrut talenta teknik dari divisi augmented reality, kecerdasan buatan, teknik perangkat lunak dan perangkat keras Apple. Raksasa media sosial, yang mengoperasikan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, ini telah menggantungkan kenaikan gaji yang signifikan karena tampaknya akan memfokuskan kembali pada perangkat keras dan apa yang disebut sebagai metaverse.

Pengurangan talenta juga melanda area lain, termasuk tim mobil self-driving Apple. Perusahaan tersebut perlu mempertahankan kecakapan tekniknya karena bekerja pada beberapa perangkat generasi berikutnya, termasuk mobil, headset VR dan AR, dan versi iPhone yang akan datang.

Pada saat yang sama, genderang Apple untuk kembali bekerja dari kantor telah mengejutkan beberapa karyawan. Apple mengatakan mereka mengharapkan karyawan perusahaan untuk bekerja dari kantor setidaknya tiga hari per pekan, sementara insinyur perangkat keras akan diminta untuk masuk empat atau lima hari sepekan.

Sedangkan Meta dan perusahaan lain berniat untuk lebih longgar dengan kebijakan mereka.

 

Namun bulan ini Apple telah mengakui bahwa para pekerja kemungkinan akan tinggal di rumah di masa mendatang. Setelah membatalkan tenggat waktu kembali ke kantor, Apple mengatakan akan mengeluarkan bonus senilai 1000 dolar untuk semua karyawan perusahaan, ritel, dan karyawan pendukung- teknis sehingga mereka dapat membeli peralatan rumah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement