REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (Kode saham BBNI) kembali meraih penghargaan Most Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun 2020.
Penghargaan itu diserahkan kepada Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta di acara Indonesia Most Trusted Companies 2020 dengan tema Membangun Ketahanan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance (GCG) di Jakarta, Rabu (8 Desember 2021).
Penganugerahan penghargaan ini diberikan oleh Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) atas upaya transformasi BNI dalam membangun keunggulan dan ketahanan perseroan di tengah persaingan global dan saat pandemi.
Juga atas komitmen pengembangan kapasitas IT BNI yang mendukung bisnis dengan orientasi digital yang memenuhi Ekspektasi Stakeholder dan memberikan jaminan keamanan kepada Customer.
Chairman IICG Gendut Suprayitno mengatakan, pihak pelaksana telah melakukan survei yang berasal dari internal dan eksternal perusahaan dalam rangka melakukan penilaian yang berkaitan dengan GCG itu dan melalui langkah-langkah yang berkelanjutan.
Sementara itu, Chief Editor SWA Group Kemal E Gani mengatakan, pihaknya bersama IICG telah genap selama 20 tahun melaksanakan program ini sejak 2001 silam. Hal itu karena penerapan GCG pada korporasi merupakan hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi dan syarat agar perusahaan terus tumbuh kokoh dan berkelanjutan.
"CGPI 2020 mengangkat tema Membangun Ketahanan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance (GCG). Itu karena kami ingin menekankan bahwa apapun usaha korporasi dalam mengembangkan usaha, harus dalam kerangka disiplin GCG. Apalagi, dalam kondisi bisnis yang begitu menantang saat ini," ujarnya.
Adapun sebagai informasi, pada periode CGPI Tahun 2019, BNI juga berhasil mempertahankan predikat Indonesia Most Trusted Company dengan skor 90.74 yang diselenggarakan pada 2020 lalu.