Sabtu 27 Nov 2021 00:12 WIB

RDMP Kilang Balongan Gunakan Produk Buatan Dalam Negeri 

Proyek RDMP bertujuan menaikkan kapasitas pengolahan dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD.

Peralatan Pressure Vessel Preflash Column dan Preflash Condenser Drum untuk Proyek Refinery Development Master Plant (RDMP), tiba di Kilang Balongan.
Foto: Istimewa
Peralatan Pressure Vessel Preflash Column dan Preflash Condenser Drum untuk Proyek Refinery Development Master Plant (RDMP), tiba di Kilang Balongan.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Equipment atau peralatan pada project peningkatkan kapasitas pengolahan tiba di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu. Peralatan produk dalam negeri itu, berupa Pressure Vessel Preflash Column dan Preflash Condenser Drum untuk Proyek Refinery Development Master Plant (RDMP).

Kedua peralatan tersebut dibawa ke Balongan dari Pasuruan melalui jalur laut dan tiba di New Jetty Kilang Balongan pada kamis (25/11) sore. Peralatan dengan bobot ratusan ton tersebut baru dibawa masuk ke area komplek Kilang Balongan Jumat (26/11) pagi  dengan pengawasan safety yang sangat ketat.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan Imam Risamanto mengungkapkan, Preflash Column ini merupakan equipment inti dari RDMP Kilang Balongan yang saat phase 1 ini tengah dikerjakan pada Unit CDU.

Imam mengatakan, Project RDMP Balongan merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini bertujuan menaikkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

“Dengan digunakannya Equipment buatan dalam negeri ini membuktikan bahwa proyek RDMP Balongan  mendukung peningkatan penyerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) selain itu  juga penyerapan tenaga kerja lokal yang besar," ujar Imam dalam keterangannya kepada Republik.co,id, Jumat (26/11).

Preflash Column yang didatangkan ke Balongan ini memiliki ketinggian tinggi 27 meter, diameter 3.5 meter, berat 104, 2 ton. Alat ini berfungsi sebagai pemisah pemisah crude menjadi fraksi ringan (Offgas dan Nafta) di bagian atas dan fraksi yang lebih berat ke bagian bawah dengan bantuan steam sebagai sumber energy.

Sedangkan untuk Preflash Condenser Drum memiliki panjang 6.3 meter, diameter 3 meter, berat 15,1 ton yang berfungsi untuk memisahkan fraksi ringan dari C106 menjadi Liquid (air dan Nafta) serta Gas. Kedua equipment tersebut merupakan buatan PT Boma Bisma Indra (Persero) Pasuruan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement