REPUBLIKA.CO.ID, JATIBARANG -- Pertamina terus menjamin ketersedian stok BBM dan LPG selama masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang telah dimulai dari 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025.
Untuk itu, Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono, bersama Wakil Direktur Pertamina, Wiko Migantoro, Direktur Manajemen Risiko Pertamina, Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono, meninjau SPBU Tol Jakarta-Cikampek KM 57, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Condro menyampaikan, dalam masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 ini, Pertamina dan subholding-nya memastikan kesiapsiagaan operasional dalam kondisi siap menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Untuk seluruh personel Pertamina, kami menegaskan tidak libur, semua operasional siap untuk ketersedian BBM bagi masyarakat yang mudik ataupun balik," ujar Condro.
Ia juga memastikan kepada pelanggan agar tidak ragu menggunakan BBM jenis Pertamax. "BBM produk Pertamina itu senantiasa dicek dan disertifiksi oleh lembaga yang berkompeten, seperti Lemigas dan Surveyor Indonesia," jelas Condro.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro menegaskan, Pertamina sangat siap dalam melayani arus mudik dan balik Lebaran 2025. "Pertamina sudah menyiapkan infrastruktur yang cukup, mulai SPBU, Storage Portable, Motoris, dan kelengkapan lainnya," katanya.
Pertamina pun, menurut dia, menyiapkan Serambi MyPertamina yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas memadai seperti fasilitas istirhat yang baik, fasilitas kesehatan, dan area bermain untuk anak-anak.
"Selain itu, banyak program promo yang Pertamina berikan kepada masyarakat, tentu saja ini kewajiban kami menambah kegembiraan masyarakat dalam menjalani hari Lebaran," kata Wiko.
Wiko menyampaikan pula kesiapan Pertamina di sektor hulu. Selama libur Lebaran, Pertamina tetap memproduksi minyak dan gas secara maksimum. “Ini dilakukan agar produksi dari hulu ke hilirnya tetap terjaga, apalagi dalam masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025."
Dari SPBU di Tol Jakarta Cikampek, peninjauan dilanjutkan ke kilang Refinery Unit (RU) VInBalongan di Indramayu. Rombongan komisaris dan direksi memastikan, proses pengolahan dan produksi di kilang tersebut tetap optimal dan maksimal jelang periode mudik dan Idul Fitri tahun 2025 ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika