Kamis 18 Nov 2021 05:01 WIB

NFT Kian Populer di Kalangan Industri Konten

Karya seniman yang dijual dalam bentuk NFT bisa dibanderol hingga miliaran rupiah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Setyana Vidita/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi NFT.
Foto:

Menghadirkan konsep NFT yang juga memiliki bentuk fisik merupakan langkah baru di industri ini. Secara global, NFT kini memang menjadi media baru bagi para pemilik konten untuk menghasilkan sumber pendapatan baru.

Dikutip dari Variety, Senin (15/11), industri perfilman Hollywood juga tengah gencar menghadirkan NFT. Sutradara Quentin Tarantino resmi melelang tujuh uncut scene dari film Pulp Fiction di platform OpenSea. Tak hanya itu, Warner Bros juga tengah berencana merilis 100 ribu NFT dalam bentuk avatar untuk promosi film Matrix yang rencananya akan segera tayang.

President of Warner Media Pam Lifford menjelaskan, masih banyak hal yang perlu dijelaskan mengenai keberadaan NFT saat ini. "Menurut saya, NFT akan tetap ada pada masa-masa mendatang. Hanya saja, konsep NFT akan terus berevolusi," ujarnya.

Studio film besar lainnya, Lionsgate, juga telah merilis NFT video dari salah satu film horor tersuksesnya, Saw. Menjelang Halloween tahun ini, enam NFT yang dijual secara terbatas tersebut berhasil laku dan mencatatkan pemasukan hingga 500 ribu dolar AS.

Lionsgate Head of Global Live Jenefer Brown mengungkapkan, dengan pemasaran yang tepat, konsep NFT memang menjanjikan keuntungan yang signifikan. NFT, ia melanjutkan, merupakan media yang tepat untuk tetap memonetisasi franchise-franchise yang memiliki basis penggemar yang kuat. Misalnya, serial "Mad Men" atau karakter John Wick. 

Jenama dan NFT

Sepanjang tahun ini, berbagai jenama terkenal sudah mulai banyak melirik NFT, baik sebagai media promosi maupun peluang monetisasi. Beberapa di antaranya:

 

  1. McDonald's bergabung dalam tren NFT untuk merayakan kembalinya menu McRib. NFT yang ditawarkan dalam edisi terbatas ini menampilkan NFT bergambar sandwich yang akan diberikan kepada 10 konsumen yang berpartisipasi dalam kampanye promosi. 
  2. Menjual berbagai kover bersejarah dalam bentuk NFT dilakukan pula oleh The Economist. Halaman muka yang di-minting dalam bentuk NFT ini merupakan salah satu kover yang diberi judul "Down by Rabbit Hole". Sesuai judulnya, kover ini memang menggambarkan karakter Alice dari cerita dongeng "Alice In Wonderland". Dijual pada 25 Oktober 2021, kover ini langsung terjual seharga 99,9 ethereum pada 28 Oktober 2021. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement