Sabtu 30 Oct 2021 01:50 WIB

Pasokan Produk Kurang, Apple Tunda Penjualan

Kekurangan pasokan chip bisa menyebabkan Apple merugi hingga 6 miliar dolar AS.

Rep: Dea alvi soraya/ Red: Friska Yolandha
 Orang-orang yang memakai masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona mencoba handset iPhone 13 terbaru di Apple Store di Beijing, Selasa, 28 September 2021. Bank Dunia pada Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara berkembang di Asia Timur karena dampak varian delta coronavirus dan meminta pemerintah untuk membantu orang miskin dan usaha kecil menghindari kerusakan jangka panjang.
Foto:

Keuntungan yang diposting pada kuartal terakhir dipengaruhi oleh kekurangan pasokan yang menyebabkan peluncuran tahun lalu, iPhone 12, tertunda hingga Oktober dan November, bukan pada akhir September, jadwal perilisan Apple biasanya.

Model baru tahun ini, iPhone 13, keluar pada 24 September, membantu perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini meningkatkan lebih banyak penjualan perangkat pada kuartal terakhir. Meski tidak memiliki banyak perbedaan dari model sebelumnya, iPhone 13 tetap menjadi incaran konsumen. 

Apple sebagian besar dapat menghindari penurunan besar dalam produksi iPhone, dengan Cook sebelumnya menunjukkan bahwa kekurangan pasokan terutama mempengaruhi laptop Mac dan iPad perusahaan. Cook mengakui kekurangan chip sekarang mencegah Apple menjual iPhone sebanyak yang diinginkan.

“Permintaan tetap sangat kuat,” tegasnya.

Dengan kurangnya pasokan bahan produksi yang diperkirakan akan meluas hingga musim lebaran, Apple diperkirakan akan melakukan penjualan pada periode Januari hingga Maret, bukan kuartal saat ini. Analis Edward Jones, Logan Purk, memperkirakan bahwa minat terhadap iPhone tetap begitu kuat, merujuk pada jaminan kualitas dan model baru yang akan didaparkan konsumen begitu produk tersedia, bahkan setelah kuartal terakhir berakhir. 

 

"Ekosistem Apple tetap kuat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement