Selasa 28 Sep 2021 20:12 WIB

Transformasi Dorong Kinerja Positif  BGR Logistics

BGR Logistics melakukan perbaikan untuk mendukung kelancaran bisnis.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo. Transformasi dorong perbaikan bisnis BGR Logistics.
Foto: Tangkapan Layar
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo. Transformasi dorong perbaikan bisnis BGR Logistics.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics M Kuncoro Wibowo menyampaikan, pandemi Covid-19 membuat seluruh sektor bisnis di Indonesia terdampak, tidak terkecuali sektor logistik.

Kuncoro menilai, tidak sedikit sektor usaha yang merugi dan terpaksa tutup karena sudah tidak mampu lagi menjalankan bisnisnya karena kondisi ini. "Hal ini merupakan tantangan besar bagi kami untuk dapat menjaga eksistensi bisnis dan tetap bertahan di masa pandemi Covid-19," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/9).

Baca Juga

Kuncoro mengatakan, tantangan ini bukan hal mudah karena adanya pembatasan dam kebijakan pemerintah menanggulangi pandemi yang berdampak bagi para pelaku usaha di Indonesia, termasuk BGR Logistics. Kendati begitu, Kuncoro bersyukur transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan sejak akhir 2018 membuat BGR Logistics dapat bertahan dalam menghadapi pandemi. 

"Dengan digitalisasi proses bisnis di internal membuat kami bisa menjalankan bisnis di tengah pandemi," ucap Kuncoro.

Kata Kuncoro, perusahaan telah menerapkan digitalisasi dalam memberikan informasi secara langsung dalam sektor jasa logistik. Melalui ini, ucap Kuncoro, pelanggan dapat mengecek pergerakan barang di gudang maupun saat perjalanan dari hulu sampai hilir.

Selain itu, lanjut Kuncoro, BGR Logistics juga sudah memulai inovasi bisnis baru yaitu aplikasi Warung Pangan yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu para UMKM bertahan di tengah pandemi dan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Dari sisi internal, sambung Kuncoro, perusahaan melakukan perbaikan dan transformasi untuk mendukung kelancaran bisnis, termasuk pembenahan dan digitalisasi sistem administrasi, keuangan, dan tata kelola perusahaan, urusan kepegawaian, hingga peningkatan kompetensi karyawan.

"Hal tersebut membuat BGR Logistics dipercaya pelanggan di tengah pandemi sehingga eksistensi bisnis dapat kami jaga yang berdampak positif bagi kinerja kami di tahun berjalan," lanjut Kuncoro.

Kuncoro menilai, keberhasilan transformasi mengantarkan BGR Logistics memperoleh predikat kinerja sangat bagus ke-1 dengan skor 93,54 untuk rating BUMN jasa pergudangan dalam ajang "Rating BUMN & Rating Industri Keuangan dan Perbankan Syariah 2021" yang dilakukan majalah Infobank.

Menurut Kuncoro, predikat tersebut tak lepas dari kinerja perusahaan periode 2020 yang mampu menjaga eksistensi bisnis dan masih bisa mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020. "BGR Logistics mampu meraih pendapatan Rp 1,1 triliun dengan laba bersih tahun berjalan Rp 75 miliar pada 2020," ungkap Kuncoro.

Kuncoro menambahkan, perusahaan juga masih menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan aktiva 3,75 persen, ekuitas lima persen, pertumbuhan laba lima persen, dengan total bobot pertumbuhan 18,75 persen. Kuncoro menyebut, BGR Logistics juga mengalami perbaikan solvabilitas di tengah pandemi, dari 158,25 persen menjadi 33,49 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement