REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi Bupati Fakfak Untung Tamsil beserta jajarannya yang telah menggelar kegiatan vaksinasi tersebut. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerja ke kampung halamannya di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Ia mengatakan, kehadirannya bertujuan memastikan kegiatan vaksinasi berjalan. Vaksinasi ditargetkan selesai seluruhnya pada 2022 mendatang, sesuai perintah Presiden.
“Targetnya 2022 selesai semua vaksinasi, setelah itu baru kita mulai beraktivitas ekonomi. Pelayanan tidak akan dapat dilakukan secara maksimal dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun Bupati kalau kita masih meragukan kesehatan. Investasi akan susah masuk,” ujar Bahlil melalui keterangan resmi, (28/9).
Bahlil mengimbau seluruh masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi perlu dilakukan secara masif oleh pemerintah daerah. Hal ini akan berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi daerah.
“Orang mau masuk ke kota Pak Bupati, mau investasi, kunjungan pariwisata, yang pertama dicek berapa banyak vaksinasi yang telah dilakukan. Itu syarat mutlak,” tegas dia.
Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran langsung Menteri Investasi/Kepala BKPM ke Kabupaten Fakfak. Ia menjelaskan, vaksinasi yang akan dilakukan saat ini diperuntukkan bagi 1.000 masyarakat Fakfak.
“Sebagai Pemerintah Kabupaten Fakfak, saya menyampaikan beribu terima kasih kepada Bapak Menteri dengan segala kesibukan untuk mengurus urusan kenegaraan. Hanya saja, masih memberikan atensinya untuk pembangunan di Kabupaten Fakfak,” ujar Untung.
Ia menyampaikan, pemerintah Kabupaten Fakfak akan terus mendukung program pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi. Dirinya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat demi melakukan vaksinasi Covid-19 ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga memberikan sejumlah bantuan berupa paket sembako yang dibagikan kepada seluruh peserta vaksin, serta alat kesehatan berupa ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak. Ada pula bantuan berupa paket sembako juga diberikan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kepada seluruh peserta vaksinasi.