REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI melakukan pelepasan ekspor kopi ke Mesir sebanyak 100 ton dengan jumlah per bulannya sebanyak 200 ton di Bandarlampung, Lampung pada Jumat (10/9).

Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengatakan, Kedubes RI untuk Mesir terus memberikan dukungan kepada PPI dalam ekspor produk-produk Indonesia. Kata Lutfi, tren kopi di Mesir, tidak lepas dari kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Indonesia menjadi peringkat pertama pengekspor kopi di Mesir dengan presentase 54 persen.

"Harapannya, mari kita terus bekerja sama dengan sinergi, kolaborasi dengan petani, para pembeli dan pihak yang berkaitan," kata Lutfi melalui keterangan tertulis yang disampaikan PPI di Jakarta, Jumat (10/9).

Ke depan, kata Lutfi, Indonesia (PPI) dapat mengembangkan ekspor-ekspor lainnya ke Mesir. Seperti rempah-rempah, pala, lengkuas, kayu manis, kapulaga, dan juga potensi perikanan dan hasil laut.

Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengaku bangga karena di tengah pandemi, PPI bisa memulai kembali melakukan ekspor. "Mudah-mudahan akan terus berlanjut ekspor-ekspor komoditas dan produk lainnya untuk kontribusi terhadap perekonomian Indonesia," ungkap Didi.

Kata Didi, kinerja perdagangan Indonesia periode Januari hingga Juli 2021 mencatatkan surplus sebesar 21 miliar dolar AS. Didi mengapresiasi langkah progresif yang diambil PPI terhadap ekspor nasional. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika