REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kementerian Pertanian menggelar open house Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi).
Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry mengatakan, dalam kegiatan open house Balithi ini juga digelar pameran Agro Inovasi Fair. Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Balitbangtan.
Sejak didirikan pada 1974, hingga saat ini Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan ratusan invonsi. Terutama terkait peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas budi daya, serta perbaikan kualitas produk pertanian, yang sebagian besar telah menjadi inovasi, yang diadopsi oleh masyarakat.
"Balitbangtan juga terus mengembangkan berbagai teknologi untuk membangun pertanian Indonesia. Riset pertanian tidak hanya di hulu, tetapi sampai ke hilirnya, hingga akhirnya inovasi Balitbangtan sampai ke petani, industri, dan masyarakat luas," tutur Fadjry.
Fadjry mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 ini, Balitbangtan tidak surut dalam menghasilkan invensi bagi masyarakat. Balitbangtan berhasil mendaftarkan paten untuk 25 Invensi.
Pada open house ini, Kementan memberikan hibah benih sumber untuk program perbanyakan benih sumber 3 jenis tanaman hias, yaitu krisan, anggrek, dan impatiens. Benih sumber tersebut diserahkan kepada beberapa penangkar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk selanjutnya diperbanyak secara masal untuk tujuan produksi tanaman hias.
"Hibah ini diharapkan mampu mendorong industri benih dan agribisnis tanaman hias di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu eksportir tanaman hias," jelas Fadjry.
Tidak hanya produk dan inovasi florikultura, dalam gelaran ini juga ditampilkan berbagai teknologi pertanian terkini hasil invensi Balitbangtan dalam pameran Agro Inovasi Fair.