Kamis 09 Sep 2021 21:14 WIB

Electronic City Perkuat Pembukaan Toko Ritel Offline

Electronic City membuka toko offline di Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Electronic City. PT Electronic City Tbk meresmikan pembukaan toko offline di Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat.
Foto: dok. Electronic City
Electronic City. PT Electronic City Tbk meresmikan pembukaan toko offline di Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Electronic City Indonesia Tbk meresmikan pembukaan kembali toko offline di Metropolitan Mall, Bekasi, Jawa Barat. Adapun langkah pembukaan toko sebagai salah satu komitmen perusahaan menjadi toko ritel elektronik modern terlengkap serta pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen. 

Marketing and Business Development Director Electronic City Josephine Karjadi mengatakan toko baru ini sudah menerapkan konsep toko terbaru dan modern, sehingga membuat konsumen lebih nyaman ketika berbelanja. Electronic City menawarkan beragam variasi produk elektronik mulai dari audio-video, home appliances, mobile devices and gadgets, serta IT/office equipment

Baca Juga

Josephine berharap, Electronic City dapat menjadi toko elektronik terpercaya dan dapat diandalkan semua kebutuhan masyarakat terhadap produk elektronik baik rumah tangga maupun perkantoran. "Electronic City berupaya menghadirkan convenience shopping experience kepada seluruh pelanggan," ujar Josephine dalam keterangan resmi, Kamis (9/9).

Menurutnya, Electronic City telah menyiapkan beragam kemudahan dan keuntungan bagi seluruh pelanggan. Seperti gratis pengiriman dan pemasangan (syarat dan ketentuan berlaku); harga terbaik dan tanpa biaya tambahan serta cicilan nol persen hingga 24 bulan pembayaran menggunakan kartu kredit. Electronic City juga menyediakan cicilan tanpa kartu kredit dengan financing; gratis asuransi kebakaran, banjir dan petir selama satu tahun. 

 

Aplikasi yang dapat diunduh di Android dan IOS. Saat ini Electronic City mengoperasikan 62 toko yang tersebar di 26 kota dalam 13 provinsi di seluruh Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement