REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT KAI Daop 3 Cirebon tetap menyelenggarakan program vaksinasi secara gratis. Hal itu untuk membantu pemerintah dalam mempercepat terbentuknya herd immunity.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di Klinik Mediska Daop 3 Cirebon. Lokasinya berada di samping Stasiun Cirebon Kejaksan.

"Pada periode 3 Juli hingga 31 Agustus 2021, total sebanyak 2.062 orang telah divaksin dalam program ini,’’ kata Suprapto, Kamis (2/9).

Suprapto mengatakan, selain penyelenggaraan program vaksin gratis, pihaknya juga terus meningkatkan protokol kesehatan di transportasi KA. Saat ini, sistem boarding KAI telah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Penerapan sistem boarding itu bertujuan untuk mempermudah pelanggan dan memperlancar proses pemeriksaan dokumen. Selain itu juga untuk menghindari pemalsuan dokumen.

‘’Dengan terintegrasinya sistem tersebut, maka data vaksin dan hasil tes Covid-19, baik RT-PCR atau Rapid Test Antigen calon pelanggan dalam aplikasi Peduli Lindungi akan muncul pada layar petugas saat melakukan boarding di stasiun,’’ terang Suprapto.

Meski demikian, hingga saat ini, KAI belum mewajibkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di stasiun sebagai syarat perjalanan bagi pelanggan kereta api. KAI masih menunggu aturan resminya dari pemerintah dan siap mendukung kebijakan tersebut.

Kendati begitu, aplikasi digital tersebut telah mulai diterapkan KAI sejak 23 Juli 2021. Diharapkan dengan sistem boarding KAI itu dapat membantu proses validasi dokumen kesehatan calon pelanggan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika