REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klaster Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan mendukung pengembangan aplikasi Warung Pangan (WP) milik PT Banda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI selaku calon induk holding BUMN pangan mengapresiasi aplikasi WP yang telah merangkul 44.510 mitra di tujuh kota sejak diluncurkan pada Agustus 2020.
Direktur Komersial RNI Frans Marganda Tambunan mengatakan, pengembangan sebuah aplikasi dalam satu tahun pertama tentu tidak mudah. Namun, BGR Logistics mampu menunjukkan pencapaian luar biasa. Frans memuji inovasi BGR Logistics yang mampu beradaptasi dengan pemanfaatan digitalisasi di era disrupsi saat ini.
Frans menyebut kehadiran aplikasi WP sangat tepat di masa pandemi yang mana banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan beralih profesi dengan berwirausaha. "Dampak pandemi juga memukul para pelaku UMKM. Kehadiran aplikasi WP sangat membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau," ujar Frans saat gelar wicara bertajuk "Warung Pangan, Sahabat Usaha Pangan untuk Negeri" pada Selasa (31/8).
Frans mengatakan, aplikasi WP merupakan salah satu upaya klaster BUMN pangan dalam menjaga ketersediaan pasokan, kualitas, keterjangkauan pangan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kata Frans, akses pasar masih menjadi persoalan klasik dalam sektor pertanian.
Frans menilai aplikasi WP mampu menjadi jawaban dalam menyerap hasil pertanian. Melalui Warung Pangan, klaster pangan menjalankan fungsi sebagai mitra pemerintah untuk melakukan mengontrol pasokan dan stabilisasi harga.
"Warung Pangan menjadi tempat terbaik dalam membantu pemerintah melakukan stabilisasi dan penyediaan stok bahan pangan," ucap Frans.