REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Citigroup Inc sedang mempertimbangkan untuk menawarkan perdagangan berjangka bitcoin untuk beberapa klien institusional. Pada Selasa (24/8), Juru bicara bank menyinggung soal peningkatan permintaan di ruang cryptocurrency.
Hal ini disampaikan oleh media outlet Coindesk dan dilansir oleh Reuters, mengutip sumber di dalam bank. Citigroup dikabarkan sedang menunggu persetujuan peraturan untuk mulai memperdagangkan bitcoin berjangka di Chicago Mercantile Exchange.
Harga Bitcoin telah naik melewati 50 ribu dolar AS pada hari Senin, setelah melewati tindakan keras oleh otoritas China terhadap perusahaan pertambangan cryptocurrency domestik awal tahun ini. Adopsi arus utama oleh perusahaan dan masyarakat luas semakin meningkat.
"Mengingat banyak pertanyaan seputar kerangka peraturan, ekspektasi pengawasan, dan faktor lainnya, kami sangat memikirkan pendekatan kami," kata juru bicara Citi dalam email.
"Kami saat ini sedang mempertimbangkan produk seperti futures untuk beberapa klien institusional kami, karena ini beroperasi di bawah kerangka peraturan yang kuat," tambahnya.
Menurut laporan Financial Times, Citi sedang mempertimbangkan opsi untuk menyediakan layanan terkait cryptocurrency pada bulan Mei. Sebelumnya, Business Insider melaporkan pada akhir Juli bahwa JPMorgan Chase & Co akan mengizinkan semua klien manajemen kekayaannya mengakses dana cryptocurrency.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
