REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan ekspedisi PT SiCepat Ekspres menyalurkan donasi sebesar Rp 50 juta pada 30 Juni 2021 ke Yayasan DoctorShare di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Adapun bantuan tersebut berupa fasilitas kesehatan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, terlebih di tengah pandemi.
CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan kabar memprihatinkan justru datang dari salah satu Rumah Sakit Apung pertama di Indonesia yang didirikan oleh Dr. Lie Dharmawan karam di Teluk Sape, Nusa Tenggara Barat pada 16 Juni 2021 lalu.
“Kami turut prihatin atas peristiwa karamnya Rumah Sakit Apung Dr. Lie Dharmawan di Teluk Sape, NTB. Rumah Sakit Apung ini telah banyak memberikan kontribusi bagi Negeri. Semoga bantuan yang kami berikan, dapat membantu RSA agar bangkit kembali, dan menjalani tugas mulianya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).
Dr. Lie Dharmawan selaku Pendiri Yayasan DoctorShare juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh SiCepat Ekspres dalam rangka membantu Rumah Sakit Apung.
“Yang kami lakukan tidak hanya dari tenaga kami sendiri. Kami menerima begitu banyak bantuan dari berbagai pihak yang tergerak hatinya untuk memajukan Indonesia, khususnya masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan medis. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada SiCepat Ekspres atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari Dr. Lie Dharmawan, sebanyak enam orang ABK Rumah Sakit Apung berhasil diselamatkan dan tidak terdapat korban jiwa. Sejak 2020, SiCepat Peduli telah melakukan kegiatan CSR yang fokus pada sektor sosial, pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana dan pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
