Rabu 29 Mar 2023 07:47 WIB

SiCepat Ekspres Bidik 20 Persen Ekspansi di Sektor Korporasi

Pada 2022, SiCepat mencatat klien korporasi menyumbangkan delapan persen pendapatan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Perusahaan layanan pengiriman barang SiCepat. Perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres, menargetkan peningkatan jumlah klien korporasi sebesar 20 persen pada tahun ini.
Foto: IST
Perusahaan layanan pengiriman barang SiCepat. Perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres, menargetkan peningkatan jumlah klien korporasi sebesar 20 persen pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan ekspedisi, SiCepat Ekspres, menargetkan peningkatan jumlah klien korporasi sebesar 20 persen pada tahun ini. Sepanjang 2022, perusahaan mencatat klien korporasi menyumbangkan delapan persen pendapatan bagi perusahaan. 

Chief Commercial Officer SiCepat Imam Sedayu Pusponegoro mengatakan, klien korporasi berasal dari BUMN seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, perbankan, dan sektor pendidikan seperti Universitas Terbuka (UT).

Baca Juga

"Jika potensinya seperti saat ini, kami optimistis klien korporasi bisa ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 persen. Di luar klien lain seperti platform atau e-commerce," ujar Imam dalam keterangan tulis, Rabu (29/4/2023).

Sebelumnya, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai, mengatakan, memasuki usia kesembilan tahun, SiCepat siap melanjutkan komitmennya untuk mendukung Sahabat SiCepat, masyarakat, dan pemerintah. Mengusung tema Menuju Dunia Baru, usia yang kesembilan ini SiCepat membawa semangat bertransformasi. 

Transformasi tersebut merupakan langkah lanjutan dari komitmen SiCepat sebagai perusahaan logistik pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip korporasi hijau yang telah diteken sejak November 2022. 

"Tahun ini SiCepat Ekspres akan lebih banyak menjalankan agenda transformasi baik dari sisi operasional, layanan digital, maupun program corporate social responsibility (CSR) yang didasarkan pada komitmen korporasi hijau," kata The Kim Hai.

Dari sisi operasional, SiCepat terus mendukung pemerintah dalam mencapai net zero emission dengan melanjutkan pengalihan kendaraan operasional dari konvensional menjadi kendaraan listrik.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement